Minggu
20 April 2025 | 7 : 20

Gelar Workshop UMKM, Gatot Dorong Pengusaha Beradaptasi dengan Teknologi

PDIP-Jatim-Gatot-Supriayadi-26112021

MOJOKERTO – Pandemi Covid-19 yang memberikan dampak pada krisis ekonomi, ternyata berimbas pada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Mojokerto Raya. Untuk membangkitkan kembali pelaku UMKM tersebut, anggota komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur, Gatot Supriyadi, menggelar workshop dengan tema “Membangun UMKM Unggul Sebagai Kunci Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi,” dengan menghadirkan pimpinan cabang Bank BPR UMKM Jawa Timur, Aan Setyo Prabowo, di hotel Lynn, Jum’at (26/11/2021).

Dalam sambutannya, politisi senior PDI Perjuangan ini menyampaikan keinginannya untuk terus membuat langkah pengembangan UMKM di wilayah pusat kerajaan Majapahit itu dengan mendorong pelaku UMKM untuk kembali bertahan dengan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Bagaimana mereka (pelaku UMKM, red) itu tumbuh dan berkembang dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Maka beradaptasi pada perkembangan teknologi harus dilakukan oleh para pelaku UMKM tersebut,” terang Gatot Supriyadi di hadapan 125 pelaku UMKM dari seluruh wilayah Mojokerto.

Sebagai komitmen keseriusannya untuk membina pelaku UMKM tersebut, Gatot berencana akan menggelar kegiatan serupa dalam kurun waktu satu bulan sekali.

“Intinya adalah untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM yang ada di Mojokerto,” terangnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Mojokerto, Febriana Meldyawati, yang hadir menjadi salah satu narasumber pada workshop tersebut menerangkan, untuk dapat mengatasi masalah pemasaran yang kerap dialami oleh pelaku UMKM di wilayah Mojokerto, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan transformasi digital.

“Saat ini transformasi digital sangat bisa membantu untuk mengatasi masalahan masyarakat terkait dengan pemasaran, juga akses pasar karena langsung dapat terhubung pada masyarakat secara luas,” terang Melda, sapaan akrabnya.

Menurutnya, di masa pandemi mungkin banyak perusahaan yang mengalami kegagalan, tapi UMKM, tambah Melda, harus tetap bertahan dengan terus meningkatkan kualitas produk, kreatif di bidang pemasaran pada berbagai macam platfom digital yang ada.

“Kita harus terus produktif  dengan menggunakan berbagai macam platform digital yang dimiliki, misalnya dengan memasifkan media sosial pribadi; Facebook, Instagram, Whatsapp sebagai platform pemasaran produk UMKM-nya,” jelasnya.

“Siapa yang bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman akan berhasil dalam melakukan usahanya,” tambahnya mengakhiri. (arul/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Wali Kota Mojokerto Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Siapkan Revitalisasi dan Peningkatan IPAL

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita), meninjau langsung aktivitas dan fasilitas di Pasar ...
LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...