TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi menyampaikan pesan bahwa anak-anak di seluruh Jawa Timur, khususnya Tulungagung jangan sampai ada yang putus Sekolah.
Selain itu, dia juga meminta agar beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar) dijadikan sebagai penyemangat untuk terus bersekolah.
“Jadikan beasiswa ini sebagai pendorong untuk semangat bersekolah,” kata Kusnadi saat acara Sosialisasi dan Penyerahan Beasiswa PIP jalur aspirasi anggota Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Guruh Sukarno Putra di Tulungagung. Sabtu (27/8/2022) malam.

Menurut Kusnadi, PIP adalah program dari pemerintahan Presiden Jokowi. Untuk mendapat PIP ada 2 jalur, pertama adalah jalur usulan dari sekolah dan kedua adalah jalur aspirasi dari anggota DPR RI Komisi X.
Untuk jalur usulan sekolah, lanjutnya, membutuhkan proses yang panjang, karena harus melalui sekolah, UPT Dinas Pendidikan Kecamatan, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, dan terakhir diserahkan ke pemerintah pusat.
Karena prosedur usulan yang panjang itu, maka usulan PIP juga bisa melalui jalur aspirasi dari anggota DPR RI Komisi X dan untuk Fraksi PDI Perjuangan Dapil VI Jatim adalah Guruh Sukarno Putra.

“PIP adalah beasiswa dari pemerintah pusat. Dan berbahagialah bapak ibu semua, karena Guruh Sukarno Putra berangkat dari Dapil VI Jatim, sehingga bisa membawa aspirasi dari masyarakat Tulungagung,” ucap Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut.
Di hadapan ratusan penerima PIP, Kusnadi mengajak semua masyarakat agar terus mendukung keberlangsungan dari PIP.
Artinya, jika PIP dirasa bermanfaat bagi masyarakat maka Pemilu 2024 nanti PDI Perjuangan harus menang, agar tetap bisa mengawal PIP.

Kusnadi mengungkapkan, beasiswa PIP peruntukannya adalah untuk pelajar sekolah, yaitu untuk membeli keperluan sekolah seperti tas, buku, seragam, sepatu dan lain-lain.
Dia berpesan kepada para orang tua yang mendapat PIP, jangan sampai setelah mendapat beasiswa putra-putrinya menjadi malas untuk bersekolah. (Baca juga: Beasiswa PIP Aspirasi Guruh Sukarno Mulai Sasar Pelajar Trenggalek)
“Sebagai Ketua DPRD Provinsi Jatim, saya memohon jangan sampai anak-anak kita putus sekolah, cuma itu saja,” tutur Kusnadi.

Kedatangannya ke Tulungagung, lanjutnya, adalah untuk mengawasi pelaksanaan PIP. Masyarakat juga harus tahu tentang dua hal mengenai PIP, yakni yang pertama adalah jangan sampai ada makelar dan kedua jangan sampai ada pemotongan pada PIP.
“Kami di PDI Perjuangan, selalu bergerak bersama untuk kepentingan rakyat, untuk kepentingan masyarakat, agar kemudian masyarakat semua bisa semakin baik,” tutupnya.
Untuk diketahui, sosialisasi dan penyerahan beasiswa PIP jalur aspirasi anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Guruh Sukarno Putra 2022, dihadiri kurang lebih 500 penerima dari Kecamatan Ngantru, Boyolangu, Pakel, Sumbergempol dan Ngunut. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS