Rabu
21 Mei 2025 | 7 : 57

15% Warga Lumajang Tempati Rumah Reyot, Ketua Komisi D Dorong Kenaikan Anggaran Bedah Rumah

pdip-jatim-dprd-lumajang-20122022-supratman-1

LUMAJANG – Ketua Komisi D DPRD Lumajang, Supratman terus mendorong pemerintah kabupaten untuk menaikkan anggaran program bedah rumah. Pasalnya, ada sekitar 15 persen warga yang menempati rumah tidak layak huni.

Supratman menegaskan bahwa hal tersebut harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Lumajang.

“Untuk tahun 2022, secara keseluruhan 172 unit sudah disalurkan kepada masyarakat di seluruh kabupaten Lumajang. Dan ini masih akan saya upayakan bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan baik dari jumlah unit maupun jumlah anggarannya,” katanya, Selasa (20/12/2022).

Ketua Komisi D itu menyebutkan bahwa 38 unit dari alokasi tersebut merupakan hasil aspirasi masyarakat yang ia tampung sejak tahun 2021, dan terealisasi tahun ini. Katanya, dari 38 unit itu tersebar di Desa Burno Kecamatan Senduro, serta Desa Jambekumbu dan Desa Sukorejo Kecamatan Pasrujambe.

Rumah warga setelah direhab melalui program bedah rumah.

“Untuk tahap awal, kita bangun dulu rumah sehatnya. Jika rumah sehat, nanti kemudian kita bantu raganya, baik dari segi kesehatan, pendidikan anaknya, dan sebagainya,” paparnya.

Ketua Komisi D itu menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Lumajang beserta stakeholder yang ada. Yang mana, ia memperjuangkan perubahan unit dan anggaran untuk program bedah rumah tersebut.

“Tahun 2022 ini anggarannya 10 juta, dan kami terus lakukan upaya supaya bisa naik menjadi 12,5 juta. Karena ini masih dinilai kurang, yang mana masyarakat yang mungkin masih belum memiliki MCK sendiri, harapannya dengan ada kenaikan anggaran itu dapat memiliki MCK sendiri,” jelasnya.

Rumah warga sebelum direhab.

Supratman, yang juga merupakan Bendahara DPC PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa aksinya juga merupakan salah satu bentuk kerja kerja ideologi partai. Pasalnya, kader PDI Perjuangan wajib untuk membantu serta gotong royong bersama dalam memberikan kesejahteraan bagi rakyat banyak.

“Ini sesuai dengan intruksi ibu ketua umum untuk turun ke bawah, berjuang untuk kepentingan rakyat banyak. Dan ini juga merupakan tugas utama kami sebagai kader PDI Perjuangan untuk terus membantu mereka,” pungkasnya. (ndy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

H. Zainal Fasilitasi Temu Alumni Ponpes Darul Ulum Banyuanyar, Kerahkan Tiga Armada Bus

SUMENEP – Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, H. Zainal Arifin, menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap dunia ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...