SURABAYA – Pemerintah Provinsi dan DPRD Jawa Timur bersepakat mengalokasikan bantuan tunai untuk warga rawan miskin yang terdampak langsung wabah Virus Corona (Covid-19).  

“Dalam rapat kerja beberapa waktu lalu antara kami, pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur dengan Ibu Gubernur, kami sudah sepakat untuk memberikan bantuan tunai kepada warga yang terdampak langsung ekonominya akibat Covid-19 ini,” kata Ketua DPRD Jatim Kusnadi SH MHum, Minggu (5/4/2020). 

Besaran bantuan untuk warga tidak mampu tersebut, lanjut Kusnadi, senilai Rp 500.000. Diberikan kepada sekitar 100.000 kepala keluarga selama tiga bulan.
“Bantuan senilai Rp 500.000. Dalam bentuk cash Rp 250.000 dan separuhnya dalam bentuk sembako,” jelasnya. 

Pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini menambahkan, warga yang akan mendapat bantuan ini adalah warga rentan miskin di luar warga penerima bantuan program keluarga harapan (PKH). 

Bantuan ini dialokasikan menyusul wabah Corona yang melanda seluruh dunia termasuk di Jawa Timur. Pemprov sendiri memperkirakan, wabah akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. 

“Kemarin pertumbuhan ekonomi Jatim 5 persen. Akibat Covid-19 ini, nantinya, untuk mencapai 2 persen saja sudah bagus. Makanya kita antisipasi dengan bantuan ini khususnya kepada warga yang terdampak langsung ekonominya,” pungkas Kusnadi. (her)