Rabu
19 November 2025 | 9 : 03

Penuhi Omongan, Mensos Risma Mampir ke Ponorogo

pdip-jatim-mensos-Risma-di-Ponorogo

PONOROGO – Tak sekadar ngomong, Menteri Sosial Tri Rismaharini benar-benar menggunakan jalur darat dalam perjalanannya dari Surabaya ke Jakarta, Minggu (27/12/2020).

Mantan Wali Kota Surabaya ini pun mampir ke desa-desa yang dilaluinya dalam perjalanan. Di antaranya ke Desa Krebet, Kecamatan Jambon, dan Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong

Di Krebet, Risma diiringi rombongan dari Kementerian Sosial, menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas berupa kursi roda, walker, dan kruk.

Baca juga: Senin Mulai Ngantor, Risma Siap Bersih-bersih Kemensos

Kemudian bantuan alat pelindung diri (APD), alat peraga edukasi, sembako, alat peraga edukasi, peralatan belajar anak, sheltered workshop, layanan home care dan day care, dan sebagainya.

Risma juga khusus membawa bantuan sambel goreng tempe yang dibeli dari industri rumahan di kawasan eks lokalisasi Dolly Surabaya yang kini sudah menjadi pemukiman warga.

Kepada para penyandang disabilitas yang mendapatkan program pemberdayaan dengan pemberian layanan vokasional, Risma berkomitmen meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas intelektual.

“Mereka harus punya kemandirian dengan perlahan mengurangi ketergantungan kepada orang lain. Saya juga bawa bibit lele, nanti kita lihat progress-nya. Kalau ini bagus bisa diberdayakan untuk yang lain. Memang berat. Tapi harus dilakukan,” kata Risma.

Dia menjelaskan Risma, bantuan yang dimaksud bukan bertujuan charity, melainkan memilik aspek berkelanjutan.

Selain itu, pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis bagi para penyandang disabilitas.

“Dari Kementerian Kesehatan perlu kami mendapatkan dukungan medis. Nah ini kan tidak di sini saja. Saya juga mengamati di daerah-daerah lain di Indonesia,” sebutnya.

Untuk menangani fenomena banyaknya penyandang disabilitas intelektual, dia sudah menghubungi sejumlah rektor berbagai universitas.

Hal itu dia lakukan sebagai Menteri Sosial untuk mendapatkan pandangan secara antropologis sebelum mengeluarkan kebijakan bagi para penyandang disabilitas. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Ketua DPRD Sumenep: Anggota Dewan Bertanggung Jawab Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

SUMENEP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep menggelar rapat paripurna Penyampaian Laporan ...
KRONIK

Haul ke-77 Gubernur Soerjo, Deni Wicaksono Serahkan Cendera Mata kepada Ahli Waris

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Deni Wicaksono menghadiri haul Gubernur Soerjo, di komplek Makam ...
LEGISLATIF

Novita Hardini: Wirausaha Baru adalah Fondasi Ekonomi Rakyat yang Harus Terus Diperkuat

TRENGGALEK — Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menegaskan, industri kecil merupakan tulang punggung ...
LEGISLATIF

UU KUHAP Disahkan, Puan: Berlaku Mulai 2 Januari 2026

JAKARTA – Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) akhirnya disahkan menjadi ...
LEGISLATIF

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim: Raperda Kehutanan Harus Berpihak pada Rakyat dan Lingkungan

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pembentukan Raperda Penyelenggaraan Kehutanan sebagai ...
EKSEKUTIF

Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Siapkan Sejumlah Aturan Pengamanan

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan sejumlah aturan pengamanan menjelang Natal 2025 dan Tahun ...