KOTA BATU – Ketua DPP PDI Perjuangan Idham Samawi mengatakan, program Nawacita pemerintahan Jokowi-JK bagian dari Trisakti seperti diajarkan Bung Karno. Ideologi dan ajaran-ajaran Bung Karno hanya bisa membumi jika dikerjakan.
“Ideologi jangan hanya di awang-awang. Ideologi harus berjalan, harus dikerjakan,” kata Idham Samawi, di Batu.
Pidato disampaikan pada acara pembukaan bimbingan teknis (bimtek) anggota DPRD tingkat I dan II dari PDI Perjuangan se-Jawa Timur, Jumat (29/7/2016). Bimtek di aula Hotel Klub Bunga itu mengambil tema Implementasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Mewujudkan Nawacita.
Kaitan dengan mewujudkan Nawacita, kata Idham, ideologi harus dikerjakan tidak sekadar oleh anggota DPRD. Tetapi juga melibatkan kader-kader Partai di bawah untuk menyerap persoalan-persoalan yang dialami rakyat.
“Lalu, rakyat yang mana pertanyaannya,” sambung Idham Samawi. Lanjut dia, adalah rakyat yang mesti diperjuangkan seperti menjadi ideologi partai. “Adalah rakyat marhaen kata Bung Karno, atau wong cilik kata Bu Megawati,” tandasnya.
Dicontohkan Idham Samawi, dalam bidang pertanian, misalnya. Yang menjadi wong cilik-nya untuk diperjuangkan adalah buruh tani. Atau petani yang sawahnya tidak memiliki saluran irigasi. (Ini foto-foto bimtek)
“Nah saat kader partai di bawah mengetahui persoalan ini, bisa diteruskan ke DPRD untuk diperjuangkan menjadi kebijakan pemerintah,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Kusnadi SH MHum mewakili panitia menyatakan, terselenggaranya acara bimtek menyusul turunnya surat dari depdagri kepada DPD PDI Perjuangan untuk menjadi penyelenggara bimtek.
“Kepercayaan dari negara kepada kami (Partai) untuk menyelenggarakan bimtek akan kami jaga sebaik-baiknya,” kata Kusnadi. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS