SURABAYA – Cawawali Whisnu Sakti Buana mengajak para atlet semua cabang olahraga, ke depan agar lebih fokus berlatih untuk meningkatkan prestasi. Pemkot Surabaya nantinya akan menyediakan tempat-tempat latihan, dan support lainnya bagi atlet berprestasi.
Menurut Whisnu, penambahan sarana berlatih itu untuk semua cabang olahraga (cabor). Tidak hanya itu, pemkot akan menyediakan insentif atau bonus bagi para atlet yang mampu membuat harum Kota Pahlawan di ajang nasional maupun dunia.
“Pasti itu akan kita lakukan, jika memang atletnya berprestasi. Terlebih saat mewakili Surabaya. Biar mereka terus terpacu,” kata Whisnu, Minggu (13/12/2015).
Pernyataan ini disampaikan Whisnu di sela menghadiri undangan dari salah satu klub wushu. Salah satu klub olahraga beladiri ini bekerja sama dengan SMP Negeri 12 yang meminjamkan aula sekolah untuk berlatih para atlet.
Bahkan, lanjut Whisnu, jika ada atlet Surabaya bisa menggondol prestasi tingkat internasional, bonusnya akan dilipatgandakan. Hal itu sebagai upaya untuk merangsang semangat para atlet Surabaya agar berorientasi jadi yang terdepan dan mempunyai mental juara.
“Selain itu, mereka tidak akan lagi berpikir bertanding untuk daerah lain. Sudah, terus ukir prestasi dan berlatih. Pemkot nantinya maksimal memberi support,” ujar pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu.
Kebangkitan atlet Surabaya, tambahnya, termasuk yang menjadi perhatian pasangan Risma-Whisnu ke depan. Tidak hanya sebatas mengukir prestasi dalam negeri, tapi bisa menorehkan prestasi yang mendunia.
“Bu Risma pernah menjadi wali kota terbaik skala dunia. Maka atlet kita harus mampu berprestasi di tingkat dunia,” tegasnya.
Dia mengakui, fasilitas dan sarana olahraga memang kerap dikeluhkan. Namun, semangat berlatih para atlet, atau anggota klub olahraga tidak mengendur, dan berusaha mencari lokasi atau arena yang bisa digunakan untuk latihan dan bertanding.
“Ini sedang kita pikirkan ke depan, bagaimana Pemkot Surabaya bisa memfasilitasi seluruh cabang olahraga, dan menyediakan sarana berlatih,” ujar politisi yang pernah menjadi pengurus Persebaya Surabaya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS