SURABAYA – Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana belum menyikapi adanya dukungan dari sejumlah kalangan agar Wali Kota Tri Rismaharini maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Saat ini Whisnu lebih memilih konsen menjalankan amanah bersama Wali Kota Tri Rismaharini untuk membangun Kota Surabaya.
“Saat ini saya dan Bu Risma masih komitmen menjalankan amanah masyarakat lima tahun ke depan. Masih ada waktu untuk membangun Kota Surabaya,” kata Whisnu, di gedung DPRD Surabaya, kemarin.
Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini mengatakan, untuk urusan pencalonan Risma dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, sepenuhnya kewenangan DPP PDI Perjuangan.
“Saya yakin Bu Risma tidak akan melakukan apapun tanpa ada perintah dari partai,” tegasnya.
Meski demikian, dia menjelaskan, proses Risma maju ke Pilkada DKI Jakarta juga tidak mudah, meski sudah banyak dukungan yang mengalir. Sesuai prosedur, papar Whisnu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan akan memanggil Risma dan sifatnya penting.
“Setahu saya belum ada pembicaraan ke arah sana. Tapi tidak tahu lagi, silakan saja tanyakan ke Bu Risma,” ujar Whisnu.
Ketika ditanya, jika akhirnya DPP PDI Perjuangan menunjuk Tri Rismaharini sebagai calon gubernur di Pilkada DKI, Whisnu menyatakan tak mau berandai-andai.
Saat ini, dia masih dalam tahap belajar dengan Risma soal membangun dan memimpin Kota Surabaya. “Saya masih belajar kepada beliau. Tapi yang jelas saat ini kami masih ingin membangun Surabaya,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS