Tempat ini memiliki sejarah tersendiri dalam kemerdekaan Indonesia
RIBUAN umat Islam di Sukabumi, untuk pertama kalinya menunaikan ibadah Salat Iduladha bersama Presiden Sukarno di Lapang Merdeka, Sukabumi, Jawa Barat.
Saat itu, Hari Raya Iduladha 1371 Hijriah atau persisnya pada tanggal 31 Agustus 1952.
Mengutip Saluran Youtube Arsip Nasional RI (ANRI), Presiden Sukarno berkesempatan memberikan wejengan usai salat, kemudian khutbah disampaikan oleh KH Zarkasi.
Menurut ANRI, Presiden Sukarno menyerukan kepada umat Islam untuk memperbaharui tekad, memelihara kesucian, kebenaran, dan perikemanusiaan.
“Baik di dalam negeri maupun di lapangan internasional,” sebut ANRI mengutip wejangan Bung Karno.
Mengadang Kempeitai
Nama Lapang Merdeka diresmikan Presiden Sukarno saat melakukan kunjungan ke Sukabumi pada tahun 1951. Pemberian nama tempat tersebut merujuk Undang-undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951.
Baca juga: Salat Iduladha, Bung Karno Ditembak dari Jarak Dekat
Lapang Merdeka, saat ini dikenal dengan Taman Kota Lapang Merdeka Kota Sukabumi, memiliki rekam kesejarahan saat masa perebutan kemerdekaan.
Dihimpun dari berbagai catatan sejarah, ribuan warga Sukabumi yang berkumpul di lapangan tersebut, mengadang dan menghentikan konvoi se-pasukan Kempeitai, unit militer Jepang. Massa melucuti senjata mereka.
Gerakan terus berlanjut. Pada 1 Oktober 1945, massa rakyat menggeruduk kantor-kantor Kempeitai.(hs)
Keterangan foto: Presiden Sukarno bersama warga Sukabumi saat ibadah Salat Idul Adha. Sumber foto: Yayasan Dapur Kipahare
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS