Kamis
15 Mei 2025 | 2 : 20

Wawali Armuji Pertemukan Warga Gundih dengan PT KAI Ihwal Rencana Proyek Surabaya SRRL

IMG-20220119-WA0014_copy_1200x676_1

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memfasilitasi pertemuan antara PT KAI Daop 8 dengan perwakilan warga RW 03 Gundih, Kecamatan Bubutan, Rabu (19/1/2022).

Pertemuan digelar menyusul kepanikan dari warga seiring proses pengukuran tanah oleh PT KAI tanpa didahului sosialisasi. Sementara PT KAI menyatakan, pengukuran tanah tindaklanjut rencana Proyek Surabaya Regional Railway Line (SRRL).

Pertemuan juga diikuti Bagian Pemerintahan dan Otonomi daerah, Camat Bubutan dan Lurah Gundih,

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menyebut, kegiatan ini adalah kelanjutan dari keluhan warga RW 03 Kelurahan Gundih, yang resah karena lahan yang ditempati bertahun-tahun dan turun temurun tiba-tiba diklaim sebagai milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Ia pun menjelaskan, bahwa keterlibatan Lurah dan Camat menjadi penting untuk dapat mendampingi sehingga dapat meminimalisir gesekan yang terjadi.

“Posisi saya adalah membela warga saya yang panik dan resah, saya harap ke depan komunikasi bisa lebih baik,” tegas Armuji.

Adapun, sebelumnya terdapat aduan bahwa PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan pengukuran tanah tanpa ada sosialiasi sebelumnya.

“Warga RW 3 Kelurahan Gundih Kecamatan Bubutan mengaku resah karena surat diberikan setelah dilakukan pengukuran,” kata Armuji.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari PT KAI Daop 8, Sujayanto menyampaikan, bahwa maksud pengukuran itu merupakan tindak lanjut pendataan dari BAPPENAS tentang rencana Proyek Surabaya SRRL.

Diantaranya pembangunan kereta Kommuter yang menghubungkan Pasar Turi-New Kota-Gubeng.

“Kami hanya melakukan pendataan untuk selanjutnya dilaporkan,” kata Sujayanto.

Setelah mengetahui titik  masalah kedua belah pihak, Cak Ji akhirnya meminta PT KAI untuk mengedepankan pendekatan persuasif selama proses berlangsung.

“Saya meminta agar pihak PT KAI dapat mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis, mengingat saat ini kondisi warga juga susah dalam situasi pandemi,” ungkap Cak Ji. (nia/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...
EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...