Selasa
26 November 2024 | 6 : 39

Wawali Armuji Pertemukan Warga Gundih dengan PT KAI Ihwal Rencana Proyek Surabaya SRRL

IMG-20220119-WA0014_copy_1200x676_1

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memfasilitasi pertemuan antara PT KAI Daop 8 dengan perwakilan warga RW 03 Gundih, Kecamatan Bubutan, Rabu (19/1/2022).

Pertemuan digelar menyusul kepanikan dari warga seiring proses pengukuran tanah oleh PT KAI tanpa didahului sosialisasi. Sementara PT KAI menyatakan, pengukuran tanah tindaklanjut rencana Proyek Surabaya Regional Railway Line (SRRL).

Pertemuan juga diikuti Bagian Pemerintahan dan Otonomi daerah, Camat Bubutan dan Lurah Gundih,

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menyebut, kegiatan ini adalah kelanjutan dari keluhan warga RW 03 Kelurahan Gundih, yang resah karena lahan yang ditempati bertahun-tahun dan turun temurun tiba-tiba diklaim sebagai milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Ia pun menjelaskan, bahwa keterlibatan Lurah dan Camat menjadi penting untuk dapat mendampingi sehingga dapat meminimalisir gesekan yang terjadi.

“Posisi saya adalah membela warga saya yang panik dan resah, saya harap ke depan komunikasi bisa lebih baik,” tegas Armuji.

Adapun, sebelumnya terdapat aduan bahwa PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan pengukuran tanah tanpa ada sosialiasi sebelumnya.

“Warga RW 3 Kelurahan Gundih Kecamatan Bubutan mengaku resah karena surat diberikan setelah dilakukan pengukuran,” kata Armuji.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari PT KAI Daop 8, Sujayanto menyampaikan, bahwa maksud pengukuran itu merupakan tindak lanjut pendataan dari BAPPENAS tentang rencana Proyek Surabaya SRRL.

Diantaranya pembangunan kereta Kommuter yang menghubungkan Pasar Turi-New Kota-Gubeng.

“Kami hanya melakukan pendataan untuk selanjutnya dilaporkan,” kata Sujayanto.

Setelah mengetahui titik  masalah kedua belah pihak, Cak Ji akhirnya meminta PT KAI untuk mengedepankan pendekatan persuasif selama proses berlangsung.

“Saya meminta agar pihak PT KAI dapat mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis, mengingat saat ini kondisi warga juga susah dalam situasi pandemi,” ungkap Cak Ji. (nia/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...