Kamis
15 Mei 2025 | 2 : 42

Warga NU Keluhkan soal Sandiaga ke TKN Jokowi-Ma’ruf

pdip-jatim-hasto-di-sby

SURABAYA – Saat konsolidasi pemenangan di Surabaya, Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres-cawapres Jokowi-Kiai Maruf kedatangan sejumlah warga Nahdlatul Ulama (NU). Mereka mengeluhkan sikap cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno yang melangkahi makam salah satu pendiri NU (alm) KH Bisri Syansuri.

Menurut Sekretaris TKN Jokowi- Maruf, Hasto Kristiyanto, pertemuan dengan warga NU itu berlangsung tertutup di Posko Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi- Maruf Jawa Timur, Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Jumat (16/11/2018).

“Kami memahami kegusaran warga NU terhadap tindakan tidak terpuji Sandiaga yang melangkahi makam almarhum KH Bisri Syansuri,” kata Hasto dalam keterangannya kepada media.

Menurut Hasto, ziarah kubur haruslah dilandasi niatan suci dan penuh rasa hormat. “Apa yang dilakukan Sandiaga mencerminkan dia lebih banyak mengenyam pendidikan Barat, sehingga tidak memahami kepribadian bangsanya sendiri,” ujarnya.

Sekjen PDI Perjuangan ini menilai akan berbahaya jika negara dipimpin seseorang yang tidak memahami kepribadian bangsanya, dan menjadikan ziarah kubur hanya sebagai pencitraan demi dapat dikungan keluarga Nahdliyin.

Ziarah dengan motif kekuasaan, sebut Hasto, hanya menghasilkan karma politik. Apa yang dilakukan oleh Sandi, tambah Hasto, telah menyentuh hal yang paling elementer terkait dengan karakter pemimpin yang seharusnya respek dengan tradisi keagamaan dan kultur bangsanya.

“Tidak heran kampanye belum lama berlangsung, mereka sudah tiga kali meminta maaf. Jadi pemimpin itu tidak boleh grusa-grusu, emosional, main ancam,  dan jangan kedepankan pencitraan seolah agamis,” kata Hasto menanggapi keluhan warga NU tersebut.

Dia pun mengingatkan, Jatim adalah pusat penggemblengan anak-anak bangsa dari perpaduan kalangan nasionalis-Islam yang sangat mengerti jiwa dan kepribadian bangsanya.

“Dapur kebangsaan itu (Jatim) menyala-nyala dan tak heran di Kota Surabaya ini semangat kepahlawanan itu muncul. Semangat didication of life itu berkobar demi mempertahankan nusa dan bangsa,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, TKD, mesin parpol dan relawan di Jatim yang merupakan perpaduan jiwa nasionalis-Islam, harus bisa memenangkan Jokowi-Kiai Maruf yang merupakan cerminan dari perwakilan nasionalis dan Islam tersebut.

“Kita tidak hanya sekadar sedang memenangkan Pak Jokowi-Kiai Maruf, tetapi sedang memenangkan nasib kita, memenangkan masa depan bangsa dan negara Indonesia di tangan pemimpin yang lahir dari rakyat,” tegas dia. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...
EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...