Senin
17 Maret 2025 | 12 : 44

Wali Kota Blitar Ingatkan KPM untuk Tidak Jual Beli Beras Bantuan

pdip-jatim-wallikota-blitar-040921-santoso-a1
Wali kota Blitar, Santoso saat membagikan bantuan beras kesejahteraan daerah (rastrada) di Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan, Jumat (3/9/2021).

KOTA BLITAR – Wali Kota Blitar, Drs H Santoso MPd, mengingatkan kepada seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Beras Kesejahteraan Daerah (Rastrada) untuk tidak memperjual-belikan beras bantuan dari pemerintah kota tersebut.

“Saya ingatkan kembali kepada seluruh KPM di Kota Blitar, seyogyanya Rastrada yang diberikan setiap empat bulan sekali ini harus dikonsumsi sendiri dan tidak boleh diperjual-belikan kepada orang lain,” tegas Santoso.

Penegasan disampaikan Wali kota Santoso saat membagikan Rastrada secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jumat (3/9/2021).

Dalam kesempatan itu, Kader dari PDI Perjuangan ini menegaskan agar warga yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memanfaatkan rastrada dengan baik.

Dia mengatakan, Rastrada ini merupakan program tahunan Pemkot Blitar untuk membantu perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh sebab itu, jika ada KPM yang kedapatan melakukan hal tersebut, maka yang bersangkutan akan dievaluasi oleh Dinas Sosial, dan namanya terancam akan dicoret dari daftar KPM.

Santoso menjelaskan penyaluran Rastrada tahap ke tiga ini untuk jatah bulan September-Desember. Di mana setiap KPM akan menerima rastrada masing-masing 40 kilogram.

Di wilayah Kecamatan Sananwetan sendiri, beber Santoso terdapat 3.361 KPM. Untuk penyalurannya dilakukan secara bertahap, untuk menghindari kerumunan massa.

“Saya yakin, seluruh penerima bantuan Rastrada ini memanfaatkan beras yang mereka terima untuk di konsumsi, bukan untuk yang lain,” tandas Santoso.

Untuk diketahui, sesuai data dari Dinas Sosial Kota Blitar, terdapat 385 KPM di kelurahan Karangtengah, 315 KPM di Kelurahan Klampok, 268 KPM di Kelurahan Rembang, 418 KPM di Kelurahan Plosokerep, 800 KPM di Kelurahan Sananwetan, 646 KPM di Kelurahan Bendogerit, dan 529 KPM di Kelurahan Gedog. (arif/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Imbau Resto hingga Mal Punya Tempat Pemilahan Sampah Mandiri

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau setiap pelaku usaha memiliki tempat pengelolaan sampah mandiri. ...
KRONIK

Peringati Nuzulul Quran, Bupati Ipuk Ajak Semua Stakeholder Jaga Solidaritas dan Gotong Royong

BANYUWANGI – Peringatan Nuzulul Quran dijadikan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sebagai ajang ...
SEMENTARA ITU...

Sabilu Taubah Bagikan 13.900 Takjil, Bupati Rijanto: Kepedulian Sosial yang Luar Biasa

BLITAR – Guna menumbuhkan semangat aksi saling berbagi di Bulan Suci Ramadan, Majelis Ta’lim Sabilu Taubah ...
KRONIK

Abrari Gelar Sarasehan Keagamaan Bersama Puluhan Jurnalis Sumenep

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Abrari, menggelar Sarasehan Keagamaan bersama puluhan ...
HEADLINE

Ketika 2 Bupati Isi Kegiatan Ramadan di DPD PDIP Jatim, Ini yang Disampaikan

SURABAYA – Bupati Ngawi Ony Anwar, ST, MT mengajak masyarakat turut merefleksikan makna penting Ramadan. Ajakan ...
KRONIK

Isi Kajian PD Muhammadiyah Ngawi, Bupati Ony Tegaskan Pentingnya Pembangunan Fisik dan Karakter Masyarakat

NGAWI – Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menjadi salah satu pembicara dalam kajian Ramadan 1446 H yang ...