NGANJUK – Kabupaten Nganjuk dipercaya mewakili Jawa Timur dan menjadi salah satu dari tujuh nominator tingkat nasional dalam Lomba Pasar Pangan Aman berbasis komunitas.
Beberapa proses telah dilalui dan pada Selasa (6/4/2021) tim Juri melakukan verifikasi lapang di Pasar Wage Baru Nganjuk. Tim verifikasi terdiri dari Badan POM RI, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, serta Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.
Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menyambut kedatangan tim verifikasi lapangan. Marhaen hadir bersama istri, Sekda Nganjuk Drs. Mokh. Yasin, M.Si., Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Haris Jatmiko, Asisten Administrasi Umum, Heni Rochtanti serta beberapa jajaran.
Dalam sambutannya, Kang Marhaen mengatakan, program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya ini selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Nganjuk yakni Mewujudkan Nganjuk sebagai Kabupaten yang Maju dan Bermartabat.
Untuk mewujudkannya, dibangun sebuah misi yakni membangun SDM Unggul dan Kemandirian Ekonomi.
“Maka untuk mencetak SDM yang unggul, tentunya dimulai dari asupan makanan yang sehat dan bebas dari bahan-bahan berbahaya. Dengan adanya program ini saya senang dan bangga, karena sesuai dan match dengan visi pemerintah Nganjuk,” ungkap wabup yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Dalam verifikasi lapangan ini tim melakukan pengecekan apakah sesuai dengan proposal yang diajukan. Kemudian melakukan verifikasi hasil monitoring dan evaluasi tahap I, serta verifikasi lapangan apabila ditemukan pelanggaran-pelanggaran.
Tujuan dari program ini sendiri adalah untuk menggugah komunitas pasar agar dapat berdaya dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan terhadap keamanan pangan di komunitas pasar (endyk)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS