Selasa
26 November 2024 | 5 : 02

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Dorong Rekayasa Genetika Pertanian Kopi

pdip-jatim-kronik-130621-andri-wahyudi
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi dalam acara silaturahmi dengan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/6/2021).

KABUPATEN PASURUAN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, mendorong para petani berinovasi dan melakukan rekayasa genetika. Ini sebagai upaya untuk menciptakan produk pertanian yang benar-benar khas Kabupaten Pasuruan.

Menurut Andri, Kabupaten Pasuruan memiliki berbagai produk unggulan pertanian yang berbeda dengan daerah lainnya, seperti mangga gadung Clonal 21. Ciri khas ini juga bisa dilakukan dengan rekayasa genetika dan pembudidayaan pada pertanian kopi.

“Kopi Kapiten adalah kopi khas Kabupaten Pasuruan. Tapi selama ini hanya branding yang ditonjolkan, bukan pada ciri khas biji dan olahan kopi,” kata AW, panggilan akrabnya pada silaturahmi dengan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/6/2021).

Rekayasa genetika dan pembudidayaan kopi, lanjut AW, dalam rangka menciptakan produk kopi pada 10-20 tahun mendatang yang benar-benar memiliki ciri khas Kabupaten Pasuruan. Ini berbeda dengan kopi Kapiten yang memang tumbuh di Kabupaten Pasuruan, tetapi jenis dan asal usul kopinya dari berbagai macam.

“Kami mendorong KTNA segera melakukan rekayasa genetika untuk kopi yang memiliki ciri khas Kabupaten Pasuruan. Bibitnya tidak sama, apalagi bibit kopi bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan yang asal usulnya tidak tahu dari mana,” tandas AW yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan.

Pada tahap awal, identifikasi kopi juga perlu dilakukan, seperti jenis bibit, ditanam pada ketinggian berapa dan ditanam di kecamatan mana. Sehingga nantinya akan ditemukan ciri khusus kopi hasil pembudidayaan di Kabupaten Pasuruan.

“Saya yakin rekayasa genetika ini akan menghasilkan kopi yang melegenda, seperti kopi Gayo dan kopi Toraja. Kami akan memfasilitasi KTNA untuk belajar pembudidayaan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakau di Jember,” tegas AW. (ian/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...