Minggu
23 November 2025 | 8 : 14

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Dorong Rekayasa Genetika Pertanian Kopi

pdip-jatim-kronik-130621-andri-wahyudi
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi dalam acara silaturahmi dengan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/6/2021).

KABUPATEN PASURUAN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, mendorong para petani berinovasi dan melakukan rekayasa genetika. Ini sebagai upaya untuk menciptakan produk pertanian yang benar-benar khas Kabupaten Pasuruan.

Menurut Andri, Kabupaten Pasuruan memiliki berbagai produk unggulan pertanian yang berbeda dengan daerah lainnya, seperti mangga gadung Clonal 21. Ciri khas ini juga bisa dilakukan dengan rekayasa genetika dan pembudidayaan pada pertanian kopi.

“Kopi Kapiten adalah kopi khas Kabupaten Pasuruan. Tapi selama ini hanya branding yang ditonjolkan, bukan pada ciri khas biji dan olahan kopi,” kata AW, panggilan akrabnya pada silaturahmi dengan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/6/2021).

Rekayasa genetika dan pembudidayaan kopi, lanjut AW, dalam rangka menciptakan produk kopi pada 10-20 tahun mendatang yang benar-benar memiliki ciri khas Kabupaten Pasuruan. Ini berbeda dengan kopi Kapiten yang memang tumbuh di Kabupaten Pasuruan, tetapi jenis dan asal usul kopinya dari berbagai macam.

“Kami mendorong KTNA segera melakukan rekayasa genetika untuk kopi yang memiliki ciri khas Kabupaten Pasuruan. Bibitnya tidak sama, apalagi bibit kopi bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan yang asal usulnya tidak tahu dari mana,” tandas AW yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan.

Pada tahap awal, identifikasi kopi juga perlu dilakukan, seperti jenis bibit, ditanam pada ketinggian berapa dan ditanam di kecamatan mana. Sehingga nantinya akan ditemukan ciri khusus kopi hasil pembudidayaan di Kabupaten Pasuruan.

“Saya yakin rekayasa genetika ini akan menghasilkan kopi yang melegenda, seperti kopi Gayo dan kopi Toraja. Kami akan memfasilitasi KTNA untuk belajar pembudidayaan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakau di Jember,” tegas AW. (ian/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Hadiri Jatim PlayOn Gayeng, Erma Harap Budaya Lari Jadi Gaya Hidup Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti, menghadiri kegiatan Fun Run ...
KRONIK

Vetty Ingatkan Warga Kebomas soal Bahaya Miras

GRESIK – Anggota DPRD Kabupaten Gresik Elvita Yuliati atau Vetty mengajak konstituennya di wilayah Kebomas – ...
KABAR CABANG

Erupsi Semeru, Baguna Lumajang Dirikan Posko

LUMAJANG – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Lumajang mendirikan posko seiring meletusnya ...
SEMENTARA ITU...

Apresiasi Peluncuran AMDK Thirta Pure, Doding Rahmadi Dorong Komitmen Net Zero Carbon di Trenggalek

TRENGGALEK – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi mengapresiasi peluncuran air minum dalam kemasan (AMDK) ...
KRONIK

Bu Risma Kunjungi Pengungsi Erupsi Semeru

LUMAJANG – Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini mengunjungi posko pengungsian ...
LEGISLATIF

Reses, Hari Yulianto Panen Keluhan Kemacetan di Gedangan, Warga Minta Flyover

SIDOARJO – Kemacetan lalu lintas di perempatan Gedangan dan Jalan Raya Medaeng-Bungurasih Kecamatan Waru, menjadi ...