Senin
27 Oktober 2025 | 4 : 57

Wabup Probolinggo Pantau Langsung Pemeliharaan Jalan Tambakrejo – Lumbang

IMG-20221117-WA0014_copy_900x507

KABUPATEN PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo melakukan pemeliharaan berkala ruas jalan Tambakrejo – Lumbang dengan anggaran Rp 8,3 miliar. Langkah itu dilakukan, sebagai bentuk optimalisasi transportasi di Kabupaten Probolinggo.

Dalam kesempatan pada Rabu, (16/11/2022) itu, pemeliharaan jalan dipantau langsung Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko.

Wabup Timbul didampingi Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Yulius Christian dan Kepala DPUPR , Hengki Cahyo Saputra.

Pemeliharaan jalan dilakukan mulai jalan di Tambakrejo sampai Lumbang dengan panjang 9,53 kilometer yang dilakukan pemeliharaan berkala ruas jalan yang berasal dari anggaran DAK kurang lebih sebesar Rp 8.348.000.000.

Sesuai standard Dirjen Binamarga Kementerian PU bahwa kalau melakukan perbaikan jalan dengan aspal hotmix harus dilakukan atau dikunci dengan pengecoran bahu beton dengan RC20 K200.

Wabup Timbul menjelaskan, Pemkab Probolinggo berupaya semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat dalam hal pembangunan akses jalan agar supaya masyarakat menggunakan jalan dengan baik dan nyaman.

Hal yang harus diingat dan disadari bahwa masyarakat sebagai pengguna jalan harus menjaga dan merawat jalan ini dengan baik.

“Saya berharap, jalan ini diperuntukkan kepada masyarakat pada saat berkendara sesuai dengan ketentuan atau tidak melebihi tonase. Hal yang utama adalah masyarakat harus memiliki kesadaran dalam menggunakan jalan, seperti menjaga dan merawatnya dengan baik agar supaya jalan tidak cepat rusak. Dengan adanya akses jalan yang baik, nantinya dapat mendukung perekonomian serta akan tumbuh investasi di daerah ini,” jelas Wabup dari PDI Perjuangan ini.

Pihaknya berharap, agar usai dilakukan pemeliharaan masyarakat juga ikut menjaga kondisi jalan. Sehingga, benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat.

Diketahui, perbaikan atau pemeliharaan jalan dilakukan dengan aspal hotmix dengan jarak 9,53 Km dengan lebar jalan adalah 4 meter aspal hotmix dan 0,5 meter cor beton untuk bahu jalan sebelah kanan dan cor beton 0,5 meter pada bahu jalan sebelah kiri.

Agar kondisi jalan tetap terjaga, direncanakan maksimal untuk kendaraan yang bermuatan 8 ton. Jika kendaraan yang bermuatan melebihi ketentuan kapasitas 8 ton, tentunya akan membawa dampak buruk dan akan mengurangi umur pada kondisi jalan. (drw/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025