NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko turun lapangan memastikan ketersediaan kebutuhan dasar untuk warga di sejumlah rukun tetangga (RT) yang menerapkan karantina lingkungan.
Kabar adanya beberapa wilayah RT di Kabupaten Ngawi yang menerapkan karantina wilayah skala kecil langsung direspon Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko.
Mas Antok, sapaan akrab Wakil Bupati Ngawi, gerak cepat dengan turun langsung meninjau kesiapan beberapa wilayah tersebut untuk melaksanakan karantina wilayah skala kecil.
Salah satu lokasi yang akan menerapkan karantina wilayah skala kecil, ada di Desa Ngale Kecamatan Paron. Tindakan diambil menyusul 8 warga dari 5 rumah di salah satu RT terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kita memastikan terlebih dahulu pelaksanaan PPKM Mikro di Desa Ngale sudah berjalan dengan baik. kebetulan ada 5 rumah yang penghuninya positif. Maka harus dilakukan penutupan akses masuk RT tersebut,” terang Mas Antok kepada awak media, Senin (12/7/21).
Selama pemberlakukan karantina wilayah skala kecil, praktis aktivitas warga setempat akan dibatasi untuk sementara waktu.
Untuk itu, Mas Antok memastikan kebutuhan dasar, seperti sembako bagi warga yang melakukan isolasi mandiri bisa tercukupi melalui pemerintahan di wilayah setempat baik dari tingkat kecamatan ataupun desa.
“Gotong royong harus bisa diwujudkan selama karantina wilayah skala kecil, baik dari warga maupun dari pemerintah desa dengan warga yang menjalani isolasi mandiri,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi ini.
“Jangan sampai ada upaya penolakan atau perilaku yang tidak baik kepada warga yang melakukan isolasi mandiri, karena itu tidak mencerminkan perilaku kerukunan,” tambahnya.
Mas Antok juga memastikan agar Puskesmas di wilayah tersebut dengan secara berkala memantau kondisi kesehatan warga setempat. Termasuk diantaranya mencukupi kebutuhan suplemen vitamin.
Di Kabupaten Ngawi sendiri, hingga hari ini sebanyak 7 lokasi yang menerapkan karantina wilayah skala kecil. Yaitu di Desa Ngale, Kecamatan Paron; Pengkol, Mantingan; Dumplengan, Pitu; Widodaren, Kersoharjo; Ngawi; dan Desa Pucangan Kecamatan Ngrambe. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS