Senin
16 Juni 2025 | 7 : 42

Wabup Lisdyarita Apresiasi Njagong Budaya Kartika Puri Karena Ini

pdip-jatim-220217-lisdyarita-jagong-budaya-1

PONOROGO – Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita menghadiri acara rutinan Njagong Budaya bertajuk “Njagong Budaya Kartika Puri ke-65″ di Ndalem Ponoragan Djoglo Paju, Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo pada Senin, (14/2/2022) lalu.

Di Ndalem Ponoragan, Lisdyarita disambut baik oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Yudha Slamet Sarwo Edi, Lurah Paju, Daryanto serta pemilik Sanggar Kartika Puri, Wenas Sudirman beserta para pelaku seni.

Menurut Lisdyarita, kegiatan Njagong Budaya yang rutin digelar oleh Sanggar Seni dan Budaya Kartika Puri Joglo Paju selain bisa melestarikan seni dan budaya lokal, juga bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar.

Karena itu, dia mengapresiasi kegiatan yang digelar setiap bulan ini. Apalagi, pengelola sanggar ingin kegiatan rutin ini ke depannya bisa menarik wisatawan, sehingga bisa mendongkrak ekonomi Paju dan sekitarnya.

“Kami salut dengan Pak Sudirman yang telah mengelola sanggar ini dengan baik. Ini merupakan upaya pelestarian seni dan budaya di era globalisasi saat ini, khususnya bagi generasi muda,” ucap Lisdyarita.

“Tentu jika rutin digelar, akan mendatangkan wisatawan-wisatawan dari berbagai daerah yang akan menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar,” imbuh wabup yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo ini.

Sementara itu, pemilik sanggar Kartika Puri, Wenas Sudirman menjelaskan, pihaknya menggelar kegiatan ini sejak 2014 dan mulai rutin digelar setiap bulan mulai 2019 dengan menampilkan anak didik yang ada di sanggarnya.

“Kami ingin di Ponorogo ada tempat jujugan wisata, misalnya mocopat, tarian tradisional atau pertunjukan teater ketoprak. Apalagi di Paju kan ada pengrajin gamelan, ini bisa jadi destinasi wisata di Ponorogo,” bebernya.

Dia menambahkan, kehadiran Bunda Rita menjadi spirit baginya dan pelaku seni untuk tetap berkarya ngeleluri kebudayaan.

Rangkaian acara Njagong Budaya Kartika Puri Joglo ke-65 yaitu pementasan tari klasik, seminar budaya, macapat dan ditutup dengan pertunjukan ketoprak. Acara digelar selama dua hari sampai 15 Februari 2022. (jrs/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Lukman Ajak Aktivis PMII Jawa Timur Kawal Program dan Kebijakan Pemerintah Daerah

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengajak aktivias PMII Jawa Timur untuk melakukan kajian terhadap ...
LEGISLATIF

Punjul Warning, Pengurus Kopdes Merah Putih di Kota Batu Tidak Main-main

BATU – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu yang juga Wakil Ketua DPRD I Kota Batu Punjul Santoso mewarning jajaran ...
KRONIK

Lepas Kontingen Porprov Jatim 2025, Bupati Fauzi Ingatkan Pentingnya Sportivitas

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, secara resmi melepas kontingen Kabupaten Sumenep yang akan ...
KRONIK

Ketua DPRD Banyuwangi Sebut Keberagaman sebagai Kunci Utama Kemajuan Daerah

BANYUWANGI – Pemuda dari berbagai lintas agama di Banyuwangi menyatu dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di ...
EKSEKUTIF

Wakil Bupati Ngawi Serahkan Bantuan Bedah Rumah dari Pramuka untuk Warga Miskin

NGAWI – Raut wajah sumringah tidak bisa disembunyikan Solikin (33), Warga Desa Jeblogan, Kecamatan Paron, Kabupaten ...
KRONIK

Wabup Lumajang Buka Diklat Kehumasan Kwarcab Pramuka

LUMAJANG – Di tengah derasnya arus digitalisasi, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), menegaskan ...