Selasa
17 Juni 2025 | 1 : 20

Wabup Irwan Berlakukan Reward dan Punishment Atas Capaian Vaksinasi Kecamatan

PDIP-Jatim-Irwan-14082021

BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, akan memberlakukan reward and punishment atas capaian vaksinasi di setiap kecamatan di Bondowoso. Menurutnya, kebijakan ini dilakukan untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi di Kabupaten Bondowoso dan akan diterapkan hingga akhir tahun.

“Kebijakan ini adalah upaya kita untuk terus meningkatkan capaian vaksinasi di Bondowoso. Nantinya, bagi kecamatan dengan realisasi vaksin terendah akan mendapatkan punishment berupa rompi hitam bertuliskan ‘Gagal Vaksinasi’, sedangkan yang tertinggi diganjar dana,” kata Irwan saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso tersebut menyampaikan, dalam penerapan kebijakan ini, setiap bulan akan ada evaluasi, di mana setiap kecamatan akan memaparkan hasil capaian vaksinasi di wilayahnya masing-masing.

Data dari kecamatan yang angka vaksinasinya rendah, untuk camat dan kepala puskesmasnya akan langsung diberi punishment berupa pemakaian rompi hitam bertuliskan “gagal vaksinasi”, sedangkan untuk tiga kecamatan tertinggi akan diberi suntikan dana sebesar Rp 100 juta, Rp 75 Juta, dan 50 juta.

“Nanti saat evaluasi, bagi kecamatan dengan capaian vaksinasi terendah, camat dan kepala puskesmasnya kami undang ke kabupaten pakai rompi, berdiri menghadap bendera, termasuk  disaksikan oleh Dandim dan Kapolres, sedangkan bagi tiga kecamatan yang capaian vaksinasinya tinggi pada Desember 2021 mendatang akan mendapat Rp 100 juta, Rp 75 juta, dan 50 juta.” ungkapnya.

Irwan mengungkapkan, kecamatan yang capaiannya rendah atau tak memenuhi 70 persen selain diberi rompi hitam bertuliskan ‘Gagal Vaksinasi’, akan ditambah dengan penundaan rekomendasi untuk pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) melalui camat setempat.

“Bagi kecamatan yang cakupan vaksinasinya tak memenuhi target 70%, kita juga akan berikan rekomendasi untuk penundaan ADD, agar setiap camat benar-benar bekerja serius untuk meningkatkan partisipasi warganya untuk melakukan vaksin,” terangnya.

Selain itu, politisi senior PDI Perjuangan ini, menyebutkan, pemberian reward dan punishment tersebut akan berlaku hingga akhir Desember 2021 sebagai batas target pencapaian 70 persen cakupan vaksinasi di Kabupaten Bondowoso. “Kebijakan reward dan punishment ini, kita berlakukan selama 3 bulan atau sampai Desember mendatang. Kita harap di akhir tahun nanti, target cakupan vaksinasi kita sudah mencapai 70,” pungkasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pandangan Umum Fraksi Lamongan terhadap 4 Raperda Usulan Pemkab

LAMONGAN – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Lamongan menyampaikan pandangan umum (PU) atas 4 (empat) Rancangan ...
KRONIK

Sarasehan Bersama KSB Ranting Dapil II Banyuwangi, Martin Tegaskan Gotong Royong Kunci Kesejahteraan

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Martin Hamonangan, menggelar sarasehan dengan ...
KABAR CABANG

Ketua DPC Kota Madiun: Pelatihan Koperasi Perkuat Peran Kader dalam Membangun Ekonomi Rakyat

MADIUN — Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Anton Kusumo, menyambut positif pelatihan koperasi yang digelar DPD ...
KRONIK

Pelatihan Koperasi Sasar Kader Banteng Mataraman, Fokus Cetak Penggerak Ekonomi Desa

MADIUN — DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar pelatihan koperasi bagi kader partai dari wilayah Mataraman di ...
KRONIK

Bupati Lukman Ajak Aktivis PMII Jawa Timur Kawal Program dan Kebijakan Pemerintah Daerah

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengajak aktivias PMII Jawa Timur untuk melakukan kajian terhadap ...
LEGISLATIF

Punjul Warning, Pengurus Kopdes Merah Putih di Kota Batu Tidak Main-main

BATU – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu yang juga Wakil Ketua DPRD I Kota Batu Punjul Santoso mewarning jajaran ...