MALANG – Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mendukung pendirian tempat peribadatan untuk umat Hindu, Pura Giri Kawijayan di kawasan Keraton Gunung Kawi.
Apalagi, selain pura, di kawasan yang masuk wilayah Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang ini juga berdiri masjid, gereja, vihara dan tempat persembahyangan aliran kepercayaan.
Menurut Didik, hal ini sebagai sebuah upaya mengimplementasikan dan membumikan ajaran-ajaran Pancasila untuk dapat hidup berdampingan berdasar semboyan negara Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika.
“Luar biasa yang bisa dilihat di kawasan ini. Terdapat pura, masjid, gereja, vihara dan tempat persembahyangan bagi saudara aliran kepercayaan kepada Tuhan YME,” kata Didik Gatot Subroto, Sabtu (26/6/2021).
Fakta menarik terkait dengan keberadaan Keraton Gunung Kawi, adalah salah satu tempat di Indonesia dimana 5 agama (Islam, Kristen, Budha, Konghucu, dan Hindu) bisa hidup berdampingan. Sekarang terdapat 5 tempat ibadah yang tersedia yaitu Masjid, Gereja, Pura Giri Kawijayan, dan Vihara Dewi Kwan Im.

Spirit kebhinekaan yang telah terbangun ini, terang dia, harus bisa dipertahankan dan dilestarikan, melalui pengimplementasian dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
“Semuanya berdekatan dan dipelihara secara bersama sama. Inilah Indonesia dengan kebhinnekaannya dan keberagamannya menjadi satu-satunya di Desa Balesari yang diimplementasikan dalam kesehariannya,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut.
Pura Giri Kawijayan di kawasan Keraton Gunung Kawi ini, dia resmikan pada Kamis (24/6/2021). Berawal dari warga Desa Balesari ini, Didik berharap dapat menjadi percontohan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa mengikuti apa yang telah dijalankan oleh warga setempat dalam menjaga keberagaman.
Menurutnya, hal ini demi terciptanya masyarakat yang hidup berdampingan dalam perdamaian sesuai dengan yang diamanahkan para founding fathers dalam sila-sila Pancasila.
“Mari ini kita pelihara, dan semoga kebhinnekaan yang dimiliki Indonesia terwujud di Balesari bisa menjadi inspirasi bagi semuanya untuk hidup berdampingan rukun sesama dengan tetap mempertahankan Pancasila dan NKRI sebagai satu-satunya pilihan bagi warga negara Indonesia,” pungkasnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS