Senin
27 Oktober 2025 | 2 : 07

Wabup Antok Silaturahmi Bareng Tokoh Silat se-Ngawi

IMG-20230116-WA0011_copy_900x507

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko menjadi pembicara Focus Group Discussion (FGD) tentang upaya menjaga kerukunan dan menjaga rasa aman di tengah masyarakat.

Acara yang digagas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Ngawi itu dihadiri para tokoh organisasi pencak silat di Kabupaten Ngawi.

Para tokoh pencak silat yang hadir mengikuti kegiatan itu, seperti dari PSHT, IKS PI, Gubub Remaja, Pagar Nusa, dan lain sebagainya. Para pesilat yang hadir merupakan tokoh masing-masing organisasi silat, serta pengurus di tingkat Kabupaten Ngawi.

Selain menyimak dan berdiskusi mengenai kerukunan dan menjaga rasa aman di Kabupaten Ngawi, pada FGD tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen antar insan pesilat di Kabupaten Ngawi.

Pakta sebagai bentuk pernyataan sikap dan kesepakatan bersama untuk setia kepada NKRI, menjalin persaudaraan, menghilangkan rasa permusuhan, dan senantiasa mengedepankan koordinasi.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko yang juga ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ngawi itu menyambut baik dengan adanya kegiatan tersebut.

Wabup Antok turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang mempersatukan seluruh insan pesilat di Kabupaten Ngawi itu. Khususnya perihal komitmen untuk terus menjaga kerukunan dan keamanan di Kabupaten Ngawi.

“Menjaga kerukunan dan keamanan, merupakan bentuk tanggung jawab bersama sebagai bagian dari masyarakat,” kata Wabup Antok.

Pria yang juga ketua PSHT Kabupaten Ngawi itu ingin, kedepan jalinan silaturahmi sesama komunitas pesilat di Kabupaten Ngawi terus terjaga. Tidak perlu menunggu momen-momen formal, akan tetapi komunikasi informal bisa terus dijalin dengan baik.

Bagi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu, komunikasi informal, seperti sarasehan yang rutin dilaksanakan akan menciptakan hubungan yang harmoni, baik antar personal pesilat, maupun antar lembaga organisasi pemcak silat.

“Hal itu semata-mata hanya untuk menjaga kerukunan antar sesama pesilat. Tidak terbatas pada urusan organisasi IPSI saja,” ujar Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.

Adapun FGD yang dihadiri para tokoh dan pengurus organisasi pesilat di Kabupaten Ngawi itu juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Salah satunya Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Heru Kusnindar.

FGD yang digagas Bakesbangpol Kabupaten Ngawi tersebut dilaksanakan pada Jumat malam (14/1/2023) beberapa waktu yang lalu. (amd/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025