Selasa
26 November 2024 | 7 : 21

Wabup Antok Silaturahmi Bareng Tokoh Silat se-Ngawi

IMG-20230116-WA0011_copy_900x507

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko menjadi pembicara Focus Group Discussion (FGD) tentang upaya menjaga kerukunan dan menjaga rasa aman di tengah masyarakat.

Acara yang digagas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Ngawi itu dihadiri para tokoh organisasi pencak silat di Kabupaten Ngawi.

Para tokoh pencak silat yang hadir mengikuti kegiatan itu, seperti dari PSHT, IKS PI, Gubub Remaja, Pagar Nusa, dan lain sebagainya. Para pesilat yang hadir merupakan tokoh masing-masing organisasi silat, serta pengurus di tingkat Kabupaten Ngawi.

Selain menyimak dan berdiskusi mengenai kerukunan dan menjaga rasa aman di Kabupaten Ngawi, pada FGD tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen antar insan pesilat di Kabupaten Ngawi.

Pakta sebagai bentuk pernyataan sikap dan kesepakatan bersama untuk setia kepada NKRI, menjalin persaudaraan, menghilangkan rasa permusuhan, dan senantiasa mengedepankan koordinasi.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko yang juga ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ngawi itu menyambut baik dengan adanya kegiatan tersebut.

Wabup Antok turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang mempersatukan seluruh insan pesilat di Kabupaten Ngawi itu. Khususnya perihal komitmen untuk terus menjaga kerukunan dan keamanan di Kabupaten Ngawi.

“Menjaga kerukunan dan keamanan, merupakan bentuk tanggung jawab bersama sebagai bagian dari masyarakat,” kata Wabup Antok.

Pria yang juga ketua PSHT Kabupaten Ngawi itu ingin, kedepan jalinan silaturahmi sesama komunitas pesilat di Kabupaten Ngawi terus terjaga. Tidak perlu menunggu momen-momen formal, akan tetapi komunikasi informal bisa terus dijalin dengan baik.

Bagi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu, komunikasi informal, seperti sarasehan yang rutin dilaksanakan akan menciptakan hubungan yang harmoni, baik antar personal pesilat, maupun antar lembaga organisasi pemcak silat.

“Hal itu semata-mata hanya untuk menjaga kerukunan antar sesama pesilat. Tidak terbatas pada urusan organisasi IPSI saja,” ujar Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.

Adapun FGD yang dihadiri para tokoh dan pengurus organisasi pesilat di Kabupaten Ngawi itu juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Salah satunya Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Heru Kusnindar.

FGD yang digagas Bakesbangpol Kabupaten Ngawi tersebut dilaksanakan pada Jumat malam (14/1/2023) beberapa waktu yang lalu. (amd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...