Minggu
11 Mei 2025 | 1 : 34

Wabup Antok Cek Lokasi Banjir di Karangtengah dan Kunjungi Warga Terdampak

Picsart_23-03-03_15-11-05-222_copy_960x540

NGAWI – Sejumlah wilayah di Kabupaten Ngawi tergenang banjir. Hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir dan limpahan air sungai bengawan Solo  menyebabkan genangan air di beberapa desa. Diantaranya di Kecamatan Mantingan, Widodaren, Karanganyar, Kedunggalar dan Ngawi.

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko meninjau warga yang terdampak banjir sembari menyerahkan sejumlah bantuan. Bantuan berupa sembako, dan makanan siap konsumsi diserahkan kepada warga masyarakat di Kelurahan Karangtengah, Ngawi, pada Jumat (3/3/2023).

Selain menyerahkan bantuan kepada puluhan KK yang terdampak banjir luapan sungai bengawan Solo, Wabup Antok juga memastikan warga yang mengungsi telah mendapatkan keperluan selama menepi dari genangan banjir. Diketahui, air sungai bengawan Solo mulai beranjak naik ke pemukiman sejak semalam.

Wabup Antok kepada awak media menyampaikan, ketinggian genangan air di Karangtengah mulai berangsur turun. Tidak terlalu tinggi seperti pertama kali air masuk perkampungan.

“Kalau dibandingkan dengan kondisi air kemarin malam, sudah mulai turun, meskipun tidak signifikan,” kata Wabup Antok setelah berjibaku dengan genangan air menyerahkan bantuan kepada warga yang bertahan di tengah kepungan air sungai bengawan Solo yang meluap.

Di Karangtengah, kata Wabup Antok, sebanyak 56 jiwa yang terdampak banjir. Dengan rincian 11 orang diantaranya warga lanjut usia, dari 24 kepala keluarga.

Saat ini, melalui BPBD sudah disediakan tenda pengunsian, dan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan warga terdampak selama mengungsi.

“Sudah kita sediakan tenda untuk mengungsi, dan dapur umum sudah disiapkan,” kata Wabup Antok.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu menegaskan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan mengantisipasi bencana banjir semakin ditingkatkan. Terlebih Karangtengah termasuk satu dari desa/kelurahan tanggap bencana.

“Akan terus kita pantau, sekaligus penanganan warga yang terdampak banjir, menyiapkan dapur umum, dan MCK. Kampung Karangtengah termasuk kampung tanggap bencana, utamanya bencana banjir,” ujarnya.

Meluapnya sungai Bengawan Solo, kata Wabup Antok, menyebabkan genangan banjir di sejumlah kecamatan yang dilewati aliran sungai terbesar di Pulau Jawa itu.

Diantaranya, di Kecamatan Mantingan, Widodaren, Karanganyar, Kedunggalar, dan Ngawi.

“Pantauan kita, perkampungan yang terdampak cuma di Ngawi. Lainnya menggenangi area persawahan yang berada di aliran sungai bengawan Solo,” papar Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko. (amd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi Drainase di Demangan, Demi Kenyamanan Masyarakat

BANGKALAN – Untuk mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung ...
LEGISLATIF

10 dari 476 SD Negeri di Ngawi Bakal Dilebur

NGAWI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi, Bambang Sri Saloko mendukung upaya Dinas Pendidikan dan ...
UMKM

Asa Wiraswasta Warga Sumursongo Tumbuh dapat Mesin Cetak Paving dari Rita Haryati

MAGETAN – Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Rita Haryati menghadiri acara selamatan dan tasyakuran warga Desa ...
KRONIK

Bupati Sanusi Studi Banding ke Banyuwangi: Selalu Kaget Ada…

BANYUWANGI – Potensi pertanian Kabupaten Banyuwangi menarik sejumlah pihak. Salah satunya Bupati Malang, M. Sanusi, ...
EKSEKUTIF

Bupati Rijanto Motivasi 1.733 Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II asal Kabupaten Blitar

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ...
KRONIK

Jadi Pengurus MUI Jatim, Bupati Fauzi: Siap Dukung Gerakan Ulama Peduli Bencana

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi bergabung dalam jajaran kepengurusan Majelis Ulama ...