Jumat
24 Oktober 2025 | 5 : 35

Wabup Antok: Agrowisata dan Ekonomi Kreatif Jadi Potensi Unggulan Ngawi

IMG-20250708-WA0021

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, menyebut bahwa potensi Kabupaten Ngawi tidak hanya terletak pada sektor pertanian semata. Juga pada pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata yang berbasis pertanian. Hal itu ia sampaikan dalam momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-667 tahun.

“Alhamdulillah, saat ini kita berada di usia ke-667 tahun Kabupaten Ngawi. Kalau bicara potensi, selain pertanian, kita juga membidik sektor ekonomi kreatif dan pariwisata yang sejatinya tidak lepas dari dunia pertanian itu sendiri,” ujar Wabup Antok, dalam keterangan yang diterima, Selasa (8/7/2025).

Menurutnya, sektor ekonomi kreatif menjadi wadah bagi berbagai aktivitas yang dapat menjadi daya tarik dan membentuk identitas unik di bidang pertanian. Sementara itu, pengembangan agrowisata di Ngawi dinilai mampu memberi nilai tambah, tidak hanya sebagai sarana edukasi pertanian, namun juga sebagai destinasi wisata yang menarik.

“Kita melihat agrowisata ini bisa menjadi media edukasi, dari sisi industrinya maupun daya tarik wisatanya. Ketika pertanian, agrowisata, dan ekonomi kreatif dikolaborasikan, maka akan muncul potensi luar biasa. Tidak hanya mengangkat nama Ngawi, tetapi juga berdampak langsung pada pendapatan masyarakat,” katanya.

Wabup Antok yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu menambahkan, pengembangan sektor pertanian saat ini tidak bisa dilepaskan dari peran generasi muda. Ia mendorong agar anak-anak muda mengambil peran strategis dalam proses transformasi pertanian berbasis teknologi dan inovasi.

“Saat ini banyak metode pertanian yang sudah berbasis teknologi. Di sinilah peran pemuda sangat penting, seperti bertani dengan sistem hidroponik, atau memanfaatkan peralatan canggih dalam bercocok tanam. Kalau dulu penyemprotan hama dilakukan secara manual, sekarang sudah bisa dengan drone,” jelasnya.

Tak hanya itu, Wabup Antok juga mengajak generasi muda untuk mengemas potensi pertanian dalam bentuk ekonomi kreatif. Misalnya, dengan menyatukan unsur hiburan, tradisi, dan budaya lokal ke dalam kemasan produk pertanian atau destinasi wisata berbasis desa.

“Potensi pertanian ini bisa dikembangkan melalui berbagai media yang menarik. Bisa dikolaborasikan dengan budaya, hiburan lokal, dan lainnya. Dari sini akan muncul nilai ekonomi baru yang bisa digarap oleh anak-anak muda di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya. (and/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Upacara Hari Jadi ke-494 Kabupaten Bangkalan, Momentum Dapatkan Energi Baru untuk Berbenah

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-494 Kabupaten ...
SEMENTARA ITU...

Mbak Cicha Dorong Finalis Pemilihan Duta Genre Kabupaten Kediri Aktif Kampanyekan Ini

KEDIRI – Grand Final Duta Genre 2025 kembali digelar di Kabupaten Kediri. Puncak dari proses seleksi selama sebulan ...
EKSEKUTIF

Bupati Rijanto: Dunia Digital Harus Jadi Ladang Dakwah Baru bagi Para Santri

BLITAR – Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Blitar berlangsung khidmat di Alon-Alon Kanigoro, ...
LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...