Rabu
16 Juli 2025 | 10 : 43

Wabup Antok: Agrowisata dan Ekonomi Kreatif Jadi Potensi Unggulan Ngawi

IMG-20250708-WA0021

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, menyebut bahwa potensi Kabupaten Ngawi tidak hanya terletak pada sektor pertanian semata. Juga pada pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata yang berbasis pertanian. Hal itu ia sampaikan dalam momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-667 tahun.

“Alhamdulillah, saat ini kita berada di usia ke-667 tahun Kabupaten Ngawi. Kalau bicara potensi, selain pertanian, kita juga membidik sektor ekonomi kreatif dan pariwisata yang sejatinya tidak lepas dari dunia pertanian itu sendiri,” ujar Wabup Antok, dalam keterangan yang diterima, Selasa (8/7/2025).

Menurutnya, sektor ekonomi kreatif menjadi wadah bagi berbagai aktivitas yang dapat menjadi daya tarik dan membentuk identitas unik di bidang pertanian. Sementara itu, pengembangan agrowisata di Ngawi dinilai mampu memberi nilai tambah, tidak hanya sebagai sarana edukasi pertanian, namun juga sebagai destinasi wisata yang menarik.

“Kita melihat agrowisata ini bisa menjadi media edukasi, dari sisi industrinya maupun daya tarik wisatanya. Ketika pertanian, agrowisata, dan ekonomi kreatif dikolaborasikan, maka akan muncul potensi luar biasa. Tidak hanya mengangkat nama Ngawi, tetapi juga berdampak langsung pada pendapatan masyarakat,” katanya.

Wabup Antok yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu menambahkan, pengembangan sektor pertanian saat ini tidak bisa dilepaskan dari peran generasi muda. Ia mendorong agar anak-anak muda mengambil peran strategis dalam proses transformasi pertanian berbasis teknologi dan inovasi.

“Saat ini banyak metode pertanian yang sudah berbasis teknologi. Di sinilah peran pemuda sangat penting, seperti bertani dengan sistem hidroponik, atau memanfaatkan peralatan canggih dalam bercocok tanam. Kalau dulu penyemprotan hama dilakukan secara manual, sekarang sudah bisa dengan drone,” jelasnya.

Tak hanya itu, Wabup Antok juga mengajak generasi muda untuk mengemas potensi pertanian dalam bentuk ekonomi kreatif. Misalnya, dengan menyatukan unsur hiburan, tradisi, dan budaya lokal ke dalam kemasan produk pertanian atau destinasi wisata berbasis desa.

“Potensi pertanian ini bisa dikembangkan melalui berbagai media yang menarik. Bisa dikolaborasikan dengan budaya, hiburan lokal, dan lainnya. Dari sini akan muncul nilai ekonomi baru yang bisa digarap oleh anak-anak muda di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya. (and/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Lampung Sharing Strategi Pengembangan Pariwisata, Bupati Ipuk Beberkan Kiat-Kiat Jitu

BANYUWANGI – Perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi yang cukup pesat menarik perhatian sejumlah pihak. Salah ...
HEADLINE

DPR Kawal Program Sekolah Rakyat, Puan Imbau Agar Tak Berkompetisi dengan Sekolah Eksisting

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peluncuran program sekolah rakyat yang sudah diresmikan ...
SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...