Minggu
23 Maret 2025 | 6 : 08

Wabup Achmad Fauzi Dorong Tiap Desa Punya BUMDes

pdip-jatim-wabup-sumenep

SUMENEP – Wakil Bupati Achmad Fauzi mendorong semua desa di Sumenep menjadi desa mandiri. Caranya, tiap desa memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dorongan ini dia sampaikan mengingat anggaran dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) yang diterima masing-masing desa, cukup besar.

“Semua desa harus memiliki BUMDes, agar menjadi desa yang mandiri,” kata Achmad Fauzi, Senin (3/4/2017).

Menurut dia, DD dan ADD yang diterima desa merupakan dana stimulus dari pemerintah. Sehingga bisa saja dalam beberapa tahun kedepan program tersebut dihapus dan desa tidak lagi mendapat suntikan dana dari pemerintah.

Apalagi dalam Undang-undang nomor 6 tahun 2014 disebutkan jika BUMDes merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya milik desa sehingga hasilnya akan dinikmati desa.

“Jadi kalau misalnya DD/ADD nanti dihapus oleh pemerintah, desa tidak lagi tergantung karena sudah memiliki badan usaha,” terang dia.

Wabup yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Cabang PDI Perjuangan Sumenep ini menjelaskan, dari 330 desa, yang tercatat memiliki BUMDes hanya 114 desa.

Namun dari jumlah tersebut yang bisa dikatakan berjalan dengan baik sekitar 10 BUMDes sementara sisanya masih dalam proses merintis.

“Jadi kalau dipersenkan sekitar 35 persen dari jumlah desa yang ada di Sumenep,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta desa yang belum memiliki BUMDes segera membentuk badan usaha sesuai potensi daerah masing-masing. Sehingga anggaran DD/ADD yang diterima dapat bermanfaat dengan baik dan menjadi sumber pemasukan bagi kas desa.

“Dana Rp 1 miliar lebih itu harus dimanfaatkan dengan baik. Itu nanti juga bisa menjadi sumber pemasukan bagi desa,” ujar Fauzi.

Ke depan, Pemkab Sumenep juga berupaya agar angka kemiskinan bisa ditekan. Salah satunya dengan menciptakan lapangan kerja baru, dan mengoptimalkan pasar tradisonal sebagai pusat perekonomian di setiap kecamatan.

Selain itu, dengan memaksimalkan peran BUMDes, seperti BUMDes yang menggalakkan pengelolaan tempat wisata di setiap desa.

Saat ini ada sekitar tiga tempat wisata yang telah di kelola oleh BUMDes. Yakni Pantai Sembilan, Pantai Badur, dan wisata air terjun Air Merah. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Jelang Lebaran, Erma Bagikan 350 Bingkisan Sembako kepada Petani Perkebunan Kruwuk Blitar

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti, membagikan 350 bingkisan Lebaran ...
KRONIK

Gus Mufti Safari Ramadan di Probolinggo, Temu Kader dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

KOTA PROBOLINGGO – Ramadan menjadi momentum bagi Legislator PDI Perjuangan dr. Mufti Anam untuk menyapa para kader ...
KABAR CABANG

Pompa Semangat KSB Ranting, Sodik: PDI Perjuangan Konsisten Lakukan Pendidikan Politik

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar Sosialisasi 4 Pilar ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Malang Bagi-bagi Takjil dan Buka Puasa bareng Warga di Terminal

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi tak segan turun jalan untuk melakukan kegiatan sosial berbagi takjil hingga buka ...
LEGISLATIF

Reses di Bulan Ramadan, Buwang Serap Aspirasi Warga dan Santuni Anak Yatim

LAMONGAN – Anggota DPRD Lamongan Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Umar Buwang SH menggelar Reses Tahap I tahun 2025. ...
KRONIK

Bupati Lukman Lakukan Patroli Malam, Tinjau Situasi Keamanan Jelang Lebaran

BANGKALAN – Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, ikut terjun langsung ke lapangan ...