Selasa
26 November 2024 | 8 : 31

Viral di Medsos, Banteng Kota Batu Bela Ibu Rumah Tangga yang Terjerat Bank Titil

pdip-jatim-230127-khamim-tohari

BATU – Ketua Komisi C DPRD Kota Batu yang juga Politisi PDI Perjuangan, Khamim Tohari menjadi perbincangan hangat warga Desa Punten, Kota Batu setelah beredar videonya membela warga yang mendapatkan teror dari rentenir atau lebih sering disebut “bank titil”.

“Ini bank titil yang memeras warga Kota Batu. Bunganya 25 persen. Saya sebagai anggota DPRD Kota Batu enggak terima. Warga Kota Batu dicekik lehernya oleh oknum-oknum seperti ini,” ucap Khamim Tohari dikutip dari videonya, Kamis (26/1/2023).

Menurutnya, dia langsung terjun ke lokasi rumah korban begitu dilapori warga. Usai berbincang, Khamim tetap merasa perjanjian utang itu tidak fair karena memungut bunga yang tidak wajar.

Belajar dari kejadian ini, dia berharap agar Pemkot Batu juga punya andil dalam menyejahterakan warganya. Dengan begitu, mereka tidak sampai terjerat utang piutang, apalagi sampai berutang pada bank titil.

“Ini juga baru tahu saya kalau bank titil ini rajin keliling ke komunitas ibu-ibu dan menawarkan utang kepada ibu-ibu yang dililit kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Selain itu Khamim juga berharap agar warga lain yang merasa menjadi korban bank titil untuk segera melaporkan kepada dirinya jika mengalami perlakuan tidak baik. Apalagi sampai menyalahi aturan.

Menurutnya, keberadaan bank titil bukan menguatkan perekonomian masyarakat, justru sebaliknya telah berperan dalam membuat perekonomian rumah tangga para korban hancur.

“Saya minta Diskoperindag juga memastikan agar tidak ada koperasi yang menyaru bank titil di Kota Batu. Selain itu edukasi kepada masyarakat agar tidak terjebak utang pada bank titil juga harus digaungkan,” tandas Khamim.

Dilaporkan, bahwa korban bank titil itu adalah seorang ibu rumah tangga warga Dusun Gempol, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji. Dia mengaku terpaksa berutang untuk menghidupi perekonomian keluarga kecilnya.

“Saya utang itu untuk modal jualan. Tapi jualan buah saya sedang sepi sejak pandemi dan akhirnya nunggak dan diteror terus menerus,” ujarnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...