Vaksinasi Covid-19 Gratis, Hasto: Bukti Negara Hadir!

Loading

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Partainya menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo yang menggratiskan vaksin Covid-19 untuk masyarakat. 

Apa yang diputuskan Presiden Jokowi, kata Hasto, menunjukkan bagaimana melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dijalankan dengan baik.

“Keputusan vaksin untuk masyarakat gratis mengharukan dan menunjukkan negara hadir. PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya terhadap seluruh progran kerakyatan pemerintah,” kata Hasto Kristiyanto, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19, Jokowi Siap jadi Penerima Pertama

Menurutnya, pandemi Covid-19 telah mendorong PDI Perjuangan melalui jajaran struktural, legislatif, para kepala dan wakil kepala daerah untuk menggelorakan gotong royong nasional; mendorong kebijakan relokasi anggaran; dapur umum; pembagian alat pelindung diri dan juga gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan.

Pihaknya menjadikan kantor Partai sebagai pusat gerak kemanusiaan. Pemberian vaksin secara gratis diharapkan diprioritaskan untuk kelompok rentan, dan pelaku ekonomi kerakyatan seperti pedagang pasar. 

“Selain itu para tenaga pengajar, tenaga medis serta upaya mendorong bekerjanya transportasi umum juga diprioritaskan. Dengan demikian daya dorong vaksin selain membentengi masyarakat, juga diprioritaskan bagi pergerakan ekonomi nasional,” jelas Hasto.

Lebih lanjut, pihaknya berharap, dengan momentum vaksin gratis tersebut, akan semakin membangkitkan optimisme nasional bahwa pandemi Covid-19 dapat diatasi bersama-sama.

Fraksi PDI Perjuangan DPR RI melalui Badan Anggaran DPR RI akan memberikan dukungan melalui kebijakan fiskal pro rakyat.

Terpisah, politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyampaikan selamat kepada Presiden Jokowi yang menggratiskan vaksin Covid 19 kepada masyarakat. 

Budiman menilai, Jokowi sudah bisa membaca tanda-tanda zaman saat ini, ketika pemerintahan kapitalis dan sosialis bersatu melawan virus dengan cara menggratiskan vaksin.

“Kan kata Bung Karno, Pancasila itu hoeger optraking (penggabungan ke level yang lebih tinggi) dari keduanya (kapitalisme dan sosialisme),” ujar Budiman di akun Twitternya, baru-baru ini. (goek)