JEDDAH – Perwakilan Luar Negeri (Perwalu) PDI Perjuangan Arab Saudia bakal mengirimkan utusannya ke acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Semarang, 19-21 September depan. Mereka bakal mengusung persoalan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan pendidikan.
“Kami sudah menerima undangan dari DPP PDI Perjuangan. Perwalu mengutus dua pengurus untuk menghadiri Rakernas Semarang, Jawa Tengah,” jelas Koordinator Lapangan (Korlap) PDI Perjuangan Kota Jeddah, Mahsus M Syafi’i, sebagai rilis kepada Infokom PDI Perjuangan Jatim, Rabu (10/9/2014).
Dua pengurus yang akan hadir di Rakernas Semarang, jelas Mahsus, yakni Nana Sutisna (Wakil Ketua Perwalu) dan Hj Eka Sapta (Sekretaris Perwalu). Sedang Ketua Perwalu PDI Perjuangan Saudi Arabia, Sharief Rachmat membatalkan rencana ke Semarang karena waktunya bersamaa dengan persiapan ibadah haji.
Menurut Mahsus, utusan Perwalu PDI Perjuangan Saudi Arabia di rakernas nanti tidak hanya melaporkan pelaksaan Pemilu Legislatif & Presiden/Wakil Presiden di Saudi Arabia. Namun juga mengusung masalah TKI dan pendidikan anak-anak TKI di arab Saudia.
Beberapa poin yang akan diangkat, seperti mempertahankan moratorium TKI ke Saudi Arabia, memprioritaslan penuntasan kasus–kasus TKI, pembenahan sistem serta instansi terkait termasuk Perwakilan RI (KBRI/KJRI) di Saudi Arabia.
“Kami juga membawa misi mengenai nasib pendidikan anak – anak TKI di Saudi Arabia yang bersekolah di Sekolah Indonesia Riyadh, Sekolah Indonesia Jeddah, Sekolah Indonesia Makkah, SIT Darul Ulum, dan TPA An Nasyiriyah,” urainya.
Seperti diketahui, dalam Pemilu Legislatif 2014, PDI Perjuangan menorehkan sejarah di Saudi Arabia yang selama ini dikenal sebagai basis PKS. PDI Perjuangan menang mutlak dengan perolehan suara 5,127 suara, disusul PKB 3,854 suara, dan PKS 2,828 suara. (pri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS