KABUPATEN PASURUAN – Debat kedua yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan pada Minggu, (27/10/2024) di Hotel santika premier gubeng Surabaya diikuti pasangan calon waki bupati Pasuruan 2024-2029.
Ning Wardah Nafisah selaku calon wakil bupati Pasuruan nomor urut 1 dalam kesempatan itu menyampaikan visi misinya tentang peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Pasuruan.
Hal tersebut disampaikan Ning Wardah pada saat menjawab pertanyaan dari panelis yang dibacakan oleh moderator tentang rendahnya angka penduduk usia 15 tahun ke atas yang mempunyai kulifikasi pendidikan tinggi.
Menanggapi hal tersebut Ning Wardah menyampaikan pentingnya akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat Pasuruan.
“pendidikan itu mahal, tapi kebodohan lebih mahal.” ungkapnya.
Ning Wardah juga menyampaikan bahwa pendidikan yang terjangkau dan berkualitas harus diprioritaskan, melalui program Mudah bersekolah dan Kuliah.
“Kami siap mengalokasikan minimal Rp 100 miliar untuk mendukung lembaga pendidikan di Kabupaten Pasuruan, baik pesantren, sekolah nengeri dan swasta, sekolah dormal maupun non formal, madrasah diniyah, TPQ serta Universitas,” tambahnya.
Menurut ning Wardah, pengalokasian dana tersebut untuk memastikan kualitas dan pemerataan pendidikan di Pasuruan, serta sebagai jembatan kesenjangan masyarakat yang kurang mampu dan yang mampu.
Ning Wardah kembali menegaskan bahwa keberhasilan Pasuruan dimasa depan bergantung pada generasi mudanya.
“Generasi penerus kita harus generasi emas, harus generasi cerdas, ini menjadi prioritas utama kami.” tegasnya.
Tidak hanya itu, Ning Wardah juga menyiapkan 10.000 beasiswa untuk masyakat Pasuruan yang mau melanjutkan pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi.
Selain itu, Pasangan MUDAH kedepan juga akan berkominmen untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan dengan melakukan rehabilitasi 1.000 lembaga pendidikan yang memang kurang representatif.(dofir/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS