Kamis
15 Mei 2025 | 3 : 19

Untuk Isoman, Pemkab Malang Siapkan Gedung Sekolah sebagai Safe House

pdip-jatim-didik-gatot-110721

MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan penambahan ruang ICU untuk rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dan memfungsikan sekolah untuk menjadi safe house.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menerangkan saat ini kondisinya darurat, dimana hampir seluruh rumah sakit di Malang Raya kapasitasnya penuh.

“Hal itu menyusul Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur ICU di Rumah Sakit Rujukan Covid -19 Kabupaten Malang penuh. Dan ini sebagai alternatif, jalan keluar,” terang Didik, Minggu (11/7/2021).

Dalam kondisi yang genting ini, Didik minta kesediaan masyarakat untuk benar-benar mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini untuk mengantisipasi skenario terburuk ketika terjadi ledakan kasus.

“Karena situasi kegawatdaruratan kita, terjadi ledakan luar biasa, karena virus memang ada di sekitar kita. Maka saran kami kepada warga agar ikuti petunjuk pemerintah,” jelasnya.

Pemkab Malang, saat ini berusaha melakukan berbagai upaya antisipasi berupa penyiapan sarana dan prasarana penunjang bagi pasien Covid-19.

Salah satunya menambah ketersediaan ruang ICU sebanyak 10 persen dari jumlah bed yang saat ini tersedia di rumah sakit rujukan di Kabupaten Malang.

Juga mempersiapkan safe house di tingkat kecamatan, sehingga warga yang memiliki keluhan gejala ringan Covid-19 dapat segera bisa melakukan isolasi mandiri (isoman), dengan didampingi oleh tenaga kesehatan yang telah dipersiapkan dan mencegah timbulnya klaster-klaster baru di wilayahnya.

“Sekarang ini kita tengah inventarisasi terhadap sekolah yang berdekatan dengan puskesmas atau rumah sakit untuk dijadikan safe house,” imbuh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang itu.

”Dengan harapan warga yang memiliki keluhan bisa dikumpulkan dan konsentrasi pengawasan serta dilakukan monitoring dan evaluasi perkembangan pasien, juga bisa terkonsentrasi pada satu titik,” tambahnya.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, Didik meyakini pengendalian pandemi di Kabupaten Malang dapat dilakukan secara optimal. Hal ini juga kelak akan mempermudah pemerintah di tiap desa mengontrol dan mengarahkan warganya yang terindikasi dan dinyatakan positif Covid-19. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...
EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...