Selasa
20 Mei 2025 | 10 : 51

Untari: Presiden Jokowi Punya Visi Besar Membangun Indonesia dari Desa

pdip-jatim-221030-wasbang-sub-1

MALANG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, Presiden Joko Widodo menaruh perhatian penuh untuk membangun Indonesia dari desa.

Berdasarkan data tahun 2022, beber Untari, pagu dana desa telah ditetapkan sebesar Rp. 68 triliun dalam APBN dan dialokasikan kepada 74.961 desa di 434 kabupaten/kota se-Indonesia.

Menurut Untari, dana desa adalah ikhtiar pemerintah untuk menggelorakan pemerataan dan pemajuan pembangunan nasional di setiap penjuru desa. Visi besar membangun Indonesia dari desa itu, sebutnya, telah dikobarkan Jokowi sejak dilantik sebagai Presiden RI.

“Bahwa Indonesia harus dibangun dari pinggiran daerah dan desa menjadi bagian utama dalam pemajuan pembangunan nasional,” kata Untari, dalam kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bersama kepala desa se-Malang Raya, Minggu (30/10/2022).

Acara tersebut belangsung di aula Hotel Grand Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Untari menjelaskan, tema acara sosialisasi, yakni ‘Menjadikan Desa Tamansari Berdasarkan Pancasila’ menjadi tugas dari seluruh kader PDI Perjuangan.

“Membangun Desa Tamansari berdasarkan Pancasila adalah perintah dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada kami kader-kadernya. Untuk bisa memberdayakan dan memajukan kehidupan masyarakat desa,” terangnya.

“Karena PDI Perjuangan menjunjung tinggi politik kerakyatan untuk mendukung upaya dalam menaikkan posisi serta derajat kehidupan masyarakat desa,” sambung legislator dari Dapil Malang Raya ini.

Dia menyebutkan, indikator progres kemajuan pembangunan desa saat ini diukur melalui implementasi dari 18 poin yang tercantum didalam konsep Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Yang salah satunya, berisi terkait pertumbuhan ekonomi desa yang merata.

Menurutnya, pemerataan ekonomi desa bisa dilakukan baik melalui BUMDes dan koperasi. “PP nomor 72/2015 adalah pintu bagi desa untuk mempertahankan kemerdekaan ekonomi sekaligus mengembangkan ekonomi pedesaan yang dilaksanakan dan teruji hingga kini,” papar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Malang, Eko Margianto mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang baru-baru ini mendapatkan penghargaan Lencana Bakti Desa Pertama dan Lencana Bakti Ekonomi Desa.

Di Kabupaten Malang sendiri, ungkap Eko, sudah memiliki 91 desa yang statusnya sudah menjadi Desa Mandiri.

“Kalau bisa di Kabupaten Malang semakin banyak desa mandiri. Harus ada tindak lanjut agar status desa bisa berubah menjadi mandiri, basis perencanaan dan pembangunan harus berdasarkan SDGs,” paparnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Banyuwangi Tinjau Lapang Perusahaan Paving, Pastikan Kualitas dan Kesiapan

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melaksanakan tinjau lapangan ke beberapa perusahaan produk paving blok ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...
KRONIK

Banyuwangi Surplus Hewan Kurban untuk Iduladha, Pasok Berbagai Daerah di Indonesia

BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan ...
LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...