
BATU – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, pihaknya akan membentuk koperasi sebagai terobosan baru dan mewujudkan kemandirian Partai.
“PDI Perjuangan kan punya banyak anggota, maka kita mulai saja mengingat juga angka partisipasi koperasi Indonesia masih rendah masih 8 persen dibandingkan dunia yang sudah 16 persen. Ini perlu ditingkatkan. Kita akan pakai Jawa Timur sebagai pilot project,” terang Untari saat di ‘Wisma Perjuangan’, Oro-oro Ombo, Kota Batu, Jumat (18/12/2020)
Politisi yang juga Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) ini tak ingin main-main untuk mewujudkan koperasi tersebut. Bahkan, pihaknya bakal menggelar Rakorbid terkait rencana ini pada Februari 2021 mendatang.
“Januari insya Allah kita susun konsepnya. Paling lambat Februari kita akan rakorbid itu, supaya terus menerus ada ruang yang terisi untuk partai ini nanti bisa bergerak tidak hanya di dunia sosial kemasyarakatan tapi juga dunia ekonomi dan pemberdayaan,” ujarnya.
Pasca Pilkada 2020, pihaknya punya banyak waktu untuk itu sambil menunggu tahun politik 2024. “Ini masa pilkada kan sudah tidak ada lagi adanya nanti tahun 2024. Sementara kita kosong ini, kita isi dengan pemberdayaan partai melalui dunia usaha, yaitu koperasi,” terang Untari.
Menurutnya, Badan Hukum Koperasi dipilih karena dengan berkoperasi itu akan banyak kesempatan berusaha, dan ada nilai-nilai yang ditanamkan. Seperti nilai keadilan karena hasilnya akan dikembalikan lagi yang besar kepada seluruh anggota.
Terkait rencana ini, akan ditampung masukan-masukan dari bawah. “Kita maunya bottom-up, supaya tumbuh sendiri dari kalangan anggota dan ada kesadaran. Kalau tanpa kesadaran tidak bisa terbentuk itu,” jelas perempuan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim ini. (rul)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS