BATU – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno ikut menggembleng para kader Banteng se-Malang Raya agar memiliki wawasan mendalam soal koperasi.
Hal itu dia sampaikan di depan 250 kader PDI Perjuangan peserta Pendidikan dan Pelatihan Kader Penggerak Koperasi di Dapil VI Malang Raya yang digelar Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Badiklatda) PDIP Jatim di Wisma Perjuangan, Kota Batu, Minggu (15/6/2025).
“Kader PDI Perjuangan harus jadi pelopor kesejahteraan rakyat,” kata Untari. (Baca juga: Ratusan Kader Banteng Malang Raya Ikuti Pelatihan Koperasi di Wisma Perjuangan)
Dia menegaskan pentingnya kader-kader PDIP untuk memahami tata kelola koperasi karena itu sudah menjadi amanat konstitusi yang dicetuskan Bung Karno dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 1 bahwa ekonomi kerakyatan harus dimaknai sebagai usaha bersama dan berasas kekeluargaan.

“Maka sesungguhnya memahami koperasi adalah perintah konstitusi dan juga amanat Bung Karno. Dalam hal ini PDI Perjuangan di bulan Bung Karno melakukan pergerakan untuk mengembalikan kader-kader koperasi kembali relevan adanya,” ujar Ketua Komisi E DPRD Jatim tersebut.
Tokoh koperasi ini menambahkan, dalam masa pemerintahan Soekarno-Hatta, koperasi menjadi program prioritas dalam Pembangunan Semesta Berencana yang dibangun hingga pelosok desa-desa. Sebab itu, PDIP melalui Kongres ke-3 dan 4 mendorong penuh kadernya untuk terlibat dalam pembangunan koperasi.
Untari juga menekankan pentingnya para kader terlibat dalam menggerakkan koperasi sebagaimana cita-cita Bung Hatta. Bahwa kader penggerak koperasi, khususnya kader PDIP harus memberikan sumbangsih pada masyarakat.
“Di sana para kader bisa memaknai penuh apa itu ekonomi kerakyatan lewat koperasi dengan filosofi dari, oleh dan untuk masyarakat,” tegasnya. (ull/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS