Rabu
21 Mei 2025 | 5 : 27

Umar Bashor Harapkan Kader Partai Kawal Bansos agar Tepat Sasaran

pdip-jatim-dpr-ri-091221-umar-bashor-a1

LUMAJANG – Berbagai bantuan dari pemerintah kepada rakyat terus digelontorkan. Kader-kasder PDI Perjuangan diharapkan mengawal dan mengawasi agar bantuan tersebut tepat sasaran.

Hal itu dikatakan anggota Komisi VIII DPR RI saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Bidang Perindustrian, Ketenagakerjaan, dan Jaminan Sosial, DPP PDI perjuangan Jawa Timur secara daring, Sabtu (11/9/2021).

Menurut Umar, sapaan akrab Umar Bashor, selama ini pelaksanaan bantuan sosial masih ditemukan sejumlah persoalan. Salah satunya, adalah tidak terdatanya masyarakat kurang mampu dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“DTKS itu merupakan data utama sebagai rujukan penerima bantuan sosial dari pemerintah. Sehingga, jika masyarakat tidak terdata dalam DTKS, sulit akan mendapatkan bantuan,” terang Umar Bashor dalam rakor diikuti seluruh perwakilan DPC se-Jatim pada bidang terkait.

Wakil rakyat dari PDI Perjuangan tersebut mengatakan, ketidak-akuratan DTKS juga dikarenakan verifikasi data yang dilakukan atas dasar kepentingan. Umpamanya, kata dia, pendataan dilakukan dengan mendahulukan keluarga sendiri, tim suksesnya, serta orang terdekatnya. Sehingga, masyarakat yang tergolong kurang mampu tidak terdata dan tidak masuk dalam DTKS.

“Dalam hal ini tentu harus ada peran dari sisi yang lain, seperti misalkan melalui peran PDI Perjuangan dalam akses tersebut. Kader Partai, juga dapat mengawasi dan mengawal bantuan sosial sehingga tepat sasaran,” katanya.

Menurut Umar, pengawasan dan pengawalan bantuan sosial juga dapat dilakukan melalui pilar lembaga yang ada di Kementerian Sosial. “Bisa melalui Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, serta relawan sosial lainnya,” sebutnya.

Umar berharap, melalui Rakorbid tersebut, setiap peserta dapat mengetahui apa saja bantuan sosial yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dengan demikian, pilar partai dapat ikut serta dalam membantu masyarakat, baik dari segi evaluasi maupun mendaftarkan agi masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar di DTKS.

“Secara mandiri bisa membantu mendaftarkan melalui Aplikasi Cek Bansos yang sudah mulai dioperasikan di era Bu Risma ini. Didalamnya, bisa pengusulan data baru, maupun mengevaluasi masyarakat yang sudah mampu,” terangnya. (ndy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...