SURABAYA – Kamis (23/1/2025) hari ini, Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri, merayakan hari ulang tahunnya yang ke-78 dengan penuh penghormatan dari para kader dan simpatisannya.

DPD PDI Perjuangan Jawa Timur turut memperingati momen istimewa ini melalui berbagai kegiatan, termasuk aksi penanaman pohon yang sarat dengan nilai simbolis.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP., memberikan ucapan selamat yang penuh makna, seraya menegaskan peran besar Megawati dalam sejarah bangsa dan perjuangan partai.

“Selamat ulang tahun, Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau adalah ibu bangsa, ibu demokrasi, dan sosok yang menjadi penyemai kehidupan bagi negeri ini. Ibu Megawati menjaga kehidupan dengan merawat alam, menjadikannya layak disebut sebagai replikasi Ibu Pertiwi,” ucap Sri Untari.

Menurutnya, perayaan ulang tahun Presiden ke-5 RI tersebut kali ini diisi dengan kegiatan menanam pohon, sebuah langkah nyata yang mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan Megawati.

“Hari ini kami menanam pohon. Dengan segala hal yang bisa kami lakukan, kami melakukannya sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi beliau terhadap kehidupan dan alam,” jelasnya.

Sebagai seorang tokoh yang telah lama berjuang bersama Megawati, Untari mengenang perjalanan panjangnya dalam membangun PDI Perjuangan.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno

Dia mengungkapkan, bagaimana dirinya mendukung Megawati sejak awal gerakan Promega di tahun 1990-an, sebuah masa ketika kebangkitan nasionalisme mulai menguat kembali.

“Saya ikut bersama Ibu Megawati berjuang sejak masa Promega, meskipun pada 1990-1993 saya masih simpatisan di Malang. Saat itu, suasana kebangkitan nasionalis terasa sangat kuat. Kami memiliki keyakinan dan harapan besar bahwa putri Bung Karno ini akan menjadi Presiden,” ujarnya.

Politisi yang juga Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, mengenang perjuangan mendirikan struktur organisasi partai dari tingkat bawah.

“Sejak tahun 1997, saya bergabung menjadi bagian dari gerakan Promega. Kami mendirikan kordes, yang kini disebut ranting, hingga korcam. Saat itu, semangat kami begitu besar, bahkan kami pernah mengadakan ritual penyucian di Sumberawan sebagai bentuk doa agar PDI Perjuangan menang pemilu,” kenangnya penuh haru.

Menurut Untari, Megawati bukan hanya seorang pemimpin politik, tetapi juga teladan dalam menjaga prinsip-prinsip kenegaraan dan nilai-nilai kemanusiaan.

“Ibu Megawati adalah simbol kehidupan karena beliau menjaga kehidupan dengan terus merawat alam. Semoga beliau selalu sehat dan terus menjadi suri teladan serta peletak prinsip dasar kenegaraan ini,” pungkasnya. (yolss/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS