Digelar di 6 zona, jumlah peserta ribuan.
NGAWI – Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko menghadiri penutupan Piala Bupati Ngawi Turnamen E-Sport dalam rangka Bulan Bung Karno di zona 5, di Kecamatan Widodaren. Saat memberikan sambutan dan pengarahan, orang nomor dua di Kabupaten Ngawi itu menyebut, e-sport bisa menjadi sarana untuk melatih tanggung jawab para pemainnya.
Wabup Antok mengatakan, olahraga game online memiliki kekhasan tersendiri, laiknya cabang olahraga lainnya. Pada e-sport, selain menawarkan pengalaman olahraga kekinian, juga memberikan manfaat bagi setiap pemainnya. Diantaranya, sikap tanggung jawab yang mesti dimiliki setiap player kala melakoni pertandingan.
“E-sport melatih adik-adik semua untuk memiliki jiwa yang bertanggung jawab,” kata Wabup Antok dihadapan ratusan peserta turnamen, pada Sabtu (17/6/2023) malam.
Kepada para peserta, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu memberikan nasehat, selain menggeluti hobi melalui game online, para peserta yang masih berusia berkisar belasan hingga dua puluhan tahun itu hendaknya memiliki tanggung jawab di kehidupan sehari-hari. Seperti halnya soal pendidikan yang tetap harus diutamakan.
“E-sport ini menjadi bagian dari pengembangan diri adik-adik di bidang teknologi dan informasi,” tutur Wabup Antok.
Gelaran Piala Bupati Ngawi Cup, turnamen e-sport dalam rangka Bulan Bung Karno tahun 2023 resmi berakhir. Setelah perjalanan turnamen di 6 zona, representasi daerah pemilihan di Ngawi, turnamen itu ditutup di Kecamatan Widodaren.
Pada event tersebut lebih dari 1.000 orang peserta terlibat dalam pertandingan game Mobile Legends dan Free Fire. Para peserta saling beradu skill dan menjadi yang terbaik dari masing-masing zona untuk memperebutkan total hadiah Rp 24 juta.
Wabup Antok mengatakan, meskipun gelaran turnamen Bupati Ngawi Cup secara resmi telah berakhir, DPC Ngawi akan melanjutkan semangat perlombaan game online itu.
Rencananya, akan diadakan turnamen piala Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, yang mempertandingkan juara 1-3 tiap game dari masing-masing zona. Pelaksanaanya sekira akhir bulan Juni 2023.
“Kegiatan untuk menutup akhir Bulan Bung Karno. Masing-masing juara di tiap zona akan memperebutkan piala Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi,” kata Wabup Antok.
Wabup Antok berharap, melalui turnamen itu bisa menjadi sarana kegiatan yang positif bagi generasi muda di Kabupaten Ngawi. Menjadi wahana untuk mewadahi hobi dan talenta maniak game online, sehingga terarahkan dalam kegiatan kompetisi.
“Turnamen Bupati Ngawi Cup ini kira-kira menjadi yang terbesar di Kabupaten Ngawi, dengan jumlah peserta lebih dari 1.000 orang,” papar Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.
Kontributor pdiperjuangan-jatim.com, sempat mewawancarai salah satu perwakilan peserta yang menjadi juara turnamen di zona 6 beberapa waktu lalu.
Kapten tim Easy E-Sport, Rama, mengaku cukup puas dengan penyelenggaraan Bupati Ngawi Cup Bulan Bung Karno 2023. Menurut warga Desa Semen, Kecamatan Paron tersebut, turnamen itu memberikan ruang bagi timnya untuk berlatih sekaligus berkompetisi dengan sesama pecinta game online.
“Turnamen ini luar biasa. Bisa melatih mental juang anak-anak muda seperti saya. Saya harap PDI Perjuangan Ngawi bisa sering-sering menyelenggarakan even seperti ini,” kata kapten tim yang mendapatkan juara 1 dari divisi Free Fire tersebut.
Berita terkait: Slamet Riyanto: Turnamen Mobile Legends dan Free Fire Momen Kenalkan Bung Karno kepada Generasi Muda Ngawi
Seperti diketahui, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi melalui sayap partai Repdem dan BMI bekerjasama dengan ESI Kabupaten Ngawi menyelenggarakan turnamen Bupati Ngawi Cup dalam rangka Bulan Bung Karno 2023.
Kegiatan yang berlangsung di 6 zona sukses digelar, dengan mampu menarik animo lebih dari 1.000 orang peserta. Dua game populer Mobile Legends dan Free Fire dipertandingkan, dengan total hadiah Rp 24 juta. (amd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS