KOTA MADIUN – Rencana Pemerintah Kota Madiun memindahkan patung Tugu Pancasila yang ada di Jalan Beliton untuk ditempatkan di lokasi yang lebih representatif di jalan protokol Kota Madiun akhirnya terwujud.
Patung Tugu Pancasila berdiri kokoh di pertigaan Pasar Sepoor Jalan Pahlawan sisi utara, di depan Mapolres Madiun Kota. Patung ini dibangun Pemkot Madiun melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim).
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan meski sudah berdiri, namun pembukaan dan peresmian baru akan dilaksanakan 29 April mendatang. Karena beberapa pelengkap lainnya belum selesai dibangun.
Namun, dipastikan Tugu Pancasila bakal diresmikan dan dibuka pada 29 April bertepatan dengan dua tahun kepemimpinan Maidi-Inda Raya (Mada).
“Adanya Tugu Pancasila, diharapkan dapat semakin meningkatkan rasa nasionalisme,” ungkap wali kota dari PDI Perjuangan ini, Senin (26/4/2021).
Sementara, Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya menambahkan, dipilihnya pertigaan depan pasar Sepoor adalah karena lokasinya dinilai strategis. Berada di jalan protokol sehingga Tugu Pancasila bisa lebih banyak, lebih mudah dilihat dan dinikmati masyarakat.
“Sehingga tujuan kita untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila terhadap masyarakat Kota Madiun dan sekitarnya dan masyarakat yang lewat di sekitar Patung Pancasila ini bisa tercapai,” ungkap Inda Raya, Senin (26/4/2021).
Politisi PDI Perjuangan ini juga berharap, pembangunan Tugu Pancasila bisa menanamkan nilai Bhineka Tunggal Ika kepada masyarakat.
Bahwa manusia hidup tidak hanya sendiri, tapi banyak suku yang harus dihormati dan dihargai. Sifat-sifat tersebut yang harus ditanamkan kepada generasi muda.
“Dipasang di jalan protokol atau jalan poros agar lebih banyak yang melihat. Sehingga tujuan kita untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat baik dalam kota maupun yang sekadar melintas bisa mengingat bahwa Pancasila sebagai ideologi dan pedoman bagi bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Untuk diketahui, patung Garuda yang saat ini terpasang, berbahan dasar tembaga dan kuningan. Sehingga diklaim lebih kuat, kokoh dan perawatannya lebih mudah.
Pun, nantinya juga bisa memutar ke segala arah sehinga bisa dinikmati masyarakat dari segala arah, baik yang masuk maupun keluar Kota Madiun. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS