Jumat
24 Oktober 2025 | 5 : 13

TP-PKK Sumenep Fokus Cegah Perkawinan Anak Usia Dini

PDIP-Jatim-Nia-Kurnia-30082021

SUMENEP – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, fokus mencegah perkawinan anak usia dini. Hal itu dilakukan untuk membendung angka perkawinan anak yang masih tinggi.

Ketua TP-PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menyampaikan, berdasarkan data, angka perkawinan dini di Kabupaten Sumenep, pada tahun 2019 mencapai 1.723 kasus. Sedangkan pada 2020, angka pernikahan dini mencapai 2.029 kasus. Hal tersebut menunjukkan kenaikan yang sangat signifikan.

“Saat ini kita fokus mencegah perkawinan anak usia dini. Makanya, kita masifkan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat,” ujar Nia, pada saat memberikan sosialisasi pencegahan pernikahan usia dini di Pendopo Kecamatan Dungkek, Senin (30/8/2021).

Berbagai faktor melatarbelakangi laju perkawinan anak di Sumenep masih tinggi. Menurut Nia, kondisi ini dipengaruhi kultur, cara pandang, cara berfikir, dan keyakinan masyarakat.

“Langkah yang perlu kita lakukan itu, bukan menghilangkan, tapi mengurangi tindakan pernikahan dini,” terang perempuan yang juga anggota DPRD Kabupaten Sumenep dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Dengan kondisi tersebut, Nia meminta para pengurus TP-PKK tingkat kecamatan dan desa dapat mengedukasi masyarakat secara masif untuk mengubah pola pikir orang tua perihal perkawinan anak. Orang tua mesti paham bahwa perkawinan anak usia dini bukanlah solusi terbaik.

Pengurus TP-PKK juga perlu melakukan sosialisasi dan edukasi dengan berbagai langkah terobosan dan program yang inovatif. Tujuannya, agar gerakan yang dilakukan mampu mencegah perkawinan anak, sehingga angkanya dapat menurun di wilayahnya masing-masing.

“Kami berharap para kader TP-PKK di masing-masing desa lebih proaktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam membantu pemerintah daerah untuk ikut menyukseskan program KB dan mengurangi pernikahan anak usia dini. Sehingga dengan tindakan itu, angka pernikahan dini di Sumenep dapat ditekan,” harapnya. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...