NGAWI – Pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk pemilihan umum tahun 2024 melalui DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi masih dibuka.
Seperti diketahui, pendaftaran Bacaleg menjadi salah satu rangkaian partai untuk menentukan calon-calon anggota DPRD Kabupaten Ngawi saat pemilihan legislatif di tahun 2024 mendatang.
Di Kabupaten Ngawi, pendaftaran Bacaleg dibuka mulai tanggal 15 sampai dengan 30 September 2022 mendatang.
Pendaftaran Bacaleg melalui PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, tidak hanya dikhususkan bagi kader atau anggota. Namun, masyarakat umum yang ingin berjuang bersama-sama PDI Perjuangan turut dipersilahkan mendaftar sebagai kandidat calon legislatif.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko saat dikonfirmasi mengatakan, pendaftaran bacaleg hingga saat ini sudah memenuhi target. Meskipun pendaftaran masih terus dibuka hingga batas akhir bulan ini.
“Alhamdulillah hingga saat ini sudah mencapai target 100 persen pendaftaran bacaleg,” kata Mas Antok panggilannya, saat dikonfirmasi Rabu (28/9/2022).
Mas Antok menyampaikan, meskipun sudah mencapai target 100 persen pendaftar, namun untuk pendaftaran bacaleg tetap akan dibuka hingga tanggal 30 September 2022 mendatang.
Bacaleg yang mendaftar tidak hanya didominasi kader-kader PDI Perjuangan organik. Mas Antok menyampaikan, sejumlah masyarakat umum dengan berbagai latar belakang juga turut mendaftar melalui PDI Perjuangan.
“Bacaleg dari jalur masyarakat umum yang mendaftar terdiri dari berbagai macam latar belakang. Baik pekerjaan, tingkat pendidikan, hingga organisasi masyarakat,” kata Mas Antok.
Bacaleg dari masyarakat umum, lanjut Mas Antok, ada yang dari kepala desa, karyawan BUMN, pengusaha, hingga anggota pengurus organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Ngawi.
“Salah satu tokoh pemuda yang juga ketua organisasi kepemudaan di Kabupaten Ngawi juga mendaftar lewat PDI Perjuangan,” kata Mas Antok.
Mas Antok menilai, banyaknya masyarakat dengan berbagai macam latar belakang yang daftar nyaleg dari PDI Perjuangan itu, menjadi bukti bahwa partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut masih sangat dipercaya oleh masyarakat.
“Artinya, partai kita masih sangat dipercaya oleh masyarakat,” ujar Mas Antok.
Adapun untuk latar belakang pendidikan, dikatakan Mas Antok, mayoritas masyarakat yang mendaftar berijazah strata satu. Hal itu juga turut menjadi perhatian DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi.
Lebih lanjut, untuk keterwakilan perempuan, hingga saat ini sudah terpenuhi. Sebanyak 30 persen pendaftar di masing-masing dapil, merupakan sosok perempuan.
“Sekaligus pada masing-masing dapil, kita siapkan Komandante dari perwakilan perempuan,” ucapannya.
Hingga masa akhir pendaftaran bacaleg, Mas Antok masih optimis para pendaftar akan terus bertambah. Baik dari kader PDI Perjuangan, ataupun dari masyarakat umum.
“Karena kita juga membuka peluang bagi masyarakat umum untuk mendaftar, penambahan bacaleg pasti masih terus bertambah,” ucapnya.
“Untuk itu, nanti kita juga akan melaksanakan psikotes saat pendaftar melebihi kuota. Hal itu untuk menentukan yang terbaik, dari yang terbaik,” tandas Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS