JEDDAH – Tenaga Kerja Indonesia pendukung capres-cawapres Joko Widodo – Jusuf Kalla di Saudi Arabia menggalang tanda tangan dukungan di atas spanduk. Koordinator aksi Ramida mengatakan aksi tanda tangan tersebut dilakukan para TKI simpatisan Jokowi-JK.
untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Kami akan mengajak masyarakat Indonesia di Saudi Arabia khususnya kawan – kawan TKI, untuk lebih mengenal sosok Joko Widodo – Jusuf Kalla. Kami juga akan mengajak agar tidak mudah percaya dengan isu dan fitnah,” kata Winda, sebagaimana rilis kepada Infokom PDI Perjuangan Jawa Timur, Minggu (15/6/2014).
Ia mengatakan, aksi penggalangan tanda tangan sebagai bentuk dukungan kepada Joko Widodo – Jusuf Kalla dan akan dilakukan ke beberapa kota hingga tanggal 30 Juni 2014.
“Spanduk hasil tanda tangan dukungan dari para TKI di Saudi yang memberikan dukungan, akan kami kirim ke Indonesia untuk diserahkan kepada Bapak Ir. H. Joko Widodo dan Drs. H. M Jusuf Kalla. Kami bergerak sukarela mendukung beliau, karena dari dua pasangan calon, hanya Pak Jokowi dan Pak JK yang memiliki kepedulian terhadap TKI dan itu bisa diketahui dari visi misinya. Hal tersebut juga diakui oleh LSM Migrant Care,” sambung Winda.
Dia berharap, aksi ini sebagai contoh bahwa kami para TKI pendukung Joko Widodo – Jusuf Kalla menolak kampanye hitam dan money politic, tapi wujud kampanye sehat dan mengajak agar memilih pemimpin bukan berdasarkan iklan melainkan track record.
“Dan itu bisa dilihat dari keberhasilan Pak Joko Widodo selama memimpin Solo dan juga DKI Jakarta, berpihak pada rakyat serta turun lapangan (blusukan), begitu juga dengan Pak Jusuf Kalla,” ujarnya.
“Buat apa memilih pemimpin yang saat kampanye sudah menyuap rakyat, tetapi setelah menjabat yang dipikirkan bukan rakyat, melainkan memikirkan cara mengembalikan modal hasil suap terhadap rakyat. Kalau Pak Jokowi kami yakin akan memikirkan rakyat, karena modal selama kampanye datang dari sumbangan rakyat yang disalurkan ke rekening resmi pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla,” lanjutnya. (pri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS