JEDDAH – Pekerja Migran Indonesia di Saudi Arabia menyatakan siap memenangkan kembali Joko Widodo sebagai Presiden RI dua periode. Kebulatan tekad memenangkan Jokowi di Pilpres 2019 itu dideklarasikan di Restoran Wong Solo kota Jeddah, Jumat (8/6/2018).
Selain pekerja migran Indonesia, acara deklarasi sekaligus buka puasa bersama dan reuni yang digelar Jaringan Persaudaraan Joko Widodo Pro Pekerja Migran Indonesia (Japer Jokowi Pro PMI) itu juga dihadiri utusan dari Jakarta, yakni Ayub Basalamah selaku Ketua Pembina dan Syamsul Alam Syah selaku Ketua Bidang Humas DPP Japer Jokowi Pro PMI.
Hadir juga perwakilan partai politik dan organisasi masyarakat di Saudi Arabia, seperti PDI Perjuangan, PKB, Nahdlatul Ulama, Pospertki (Posko Perjuangan TKI), SBMI, Tim Kondo, Projo, BMI-SA, Liputan BMI, PSHT, dan Radio Saudi Indonesia.
Antusias dan semangat PMI terlihat dalam acara tersebut yang tak hentinya menyuarakan yel – yel “Jokowi Dua Periode”. Apalagi saat Ketua Japer Jokowi Pro PMI Saudi Arabia Imam Sonhaji, membakar semangat para hadirin.
Ketua Pospertki dan juga Wakil Ketua DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia Ramida Muhammad dalam rilisnya, Selasa (12/6/2018) mengatakan, banyak perubahan positif baik dalam hal pelayanan maupun perlindungan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Untuk itu kita bersama Pekerja Migran Indonesia di Saudi Arabia bertekad mensukseskan dan memenangkan Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan di Pemilu 2019,” sambung Ramida Muhammad yang juga Pembina Japer Jokowi Pro PMI Saudi Arabia.
Ketua PCI Nahdlatul Ulama Saudi Arabia KH Ahmad Fuad yang juga sesepuh WNI di Saudi Arabia mengatakan, hanya Presiden Joko Widodo yang paling dekat dengan NU. Menurutnya, NU akan menjadi garda terdepan untuk menghadapi pihak – pihak yang melecehkan dan menebarkan fitnah terhadap Jokowi.
“Sudah berapa presiden Indonesia berganti, dan hanya Presiden Joko Widodo yang berani menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional dan beliau juga sangat dekat dengan para ulama. Untuk itu, warga Nahdliyin di Saudi Arabia diimbau agar mendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019,” ujar KH Ahmad Fuad.
Ketua Pembina DPP Japer Jokowi Pro PMI Ayub Basalamah dalam sambutannya menyatakan kagum atas antusias pekerja migran Indonesia di Saudi Arabia yang bersemangat akan mensukseskan Presiden Joko Widodo untuk dua periode.
“Melalui wadah Japer Jokowi Pro PMI, kita sukseskan Presiden Jokowi dua periode,” sambungnya.
Dia pun menjelaskan bahwa, Japer Jokowi Pro PMI sudah terbentuk sejak Pemilu 2014. Pada pemilu 2014 saat itu bernama Jokowi Pro TKI, dan saat ini diubah menjadi Japer Jokowi Pro PMI.
“Selain Saudi Arabia, Japer Jokowi Pro PMI juga sudah terbentuk di beberapa negara lainnya dan akan terus dibentuk di negara – negara penempatan PMI lainnya,” ungkapnya.
“Hanya di era Presiden Joko Widodo, Undang – Undang nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia berhasil disahkan. Serta Presiden Joko Widodo akan terus meningkatkan dan memperbaiki pelayanan dan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia,” tegas Ayub Basalamah yang juga Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati). (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS