Kamis
23 Oktober 2025 | 10 : 43

Tjahjo Minta Penuding Rangkap Jabatan DPR Beberkan Data Valid

pdip jatim - mendagri tjahjo k

pdip jatim - mendagri tjahjo kJAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membantah tudingan masih menjadi anggota DPR RI. Dia minta pihak yang menyatakan dirinya masih rangkap jabatan untuk membeberkan data yang valid.

“Jika saya masih rangkap jabatan, sebutkan data yang mana, dan silakan lapor ke KPK. Karena jika rangkap jabatan berarti saya masih menerima gaji dari DPR, dan itu melanggar hukum,” tegas Tjahjo, kemarin.

Begitu diangkat sebagai Mendagri, Tjahjo langsung meyerahkan surat pengunduran diri ke DPR dan DPP PDI Perjuangan. Sejak itu, dirinya sudah tidak menerima gaji atau tunjangan dari DPR.

Dia lantas menunjukkan surat pengunduran dirinya. “Per tanggal 28 Oktober 2014, saya telah sampaikan surat pengunduran dari anggota DPR masa bakti 2014-2019,” terang Tjahjo di dalam surat itu.

Dalam surat itu juga tertulis, dirinya sudah tidak pernah menerima hak-hak keuangan sebagai wakil rakyat.

“Silakan dicek. Kalau menyangkut PAW (pergantian antar waktu, red.) itu bukan urusan saya. Itu urusannya DPR dan KPU,” katanya.

Menurut Tjahjo, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, soal PAW itu sedang diproses. “Mungkin KPU juga lagi ribet, enggak tahu saya,” tambah dia.

Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu menyatakan, tak segan-segan membawa kasus tudingan ini ke kepolisian, karena telah mencemarkan nama baik. “Sebutkan data yang mana, karena yang mengeluarkan data itu akan saya tuntut ke kepolisian karena telah mencemarkan nama baik saya,” tegasnya.

Sementara itu, Sekjen Arus Bawah Jokowi (ABJ) Ronny Talapessy menyatakan, tudingan terhadap dugaan adanya menteri angkap jabatan juga sebagai anggota DPR dinilai tak tepat. Bahkan, tudingan dari sejumlah pihak tersebut disebut tak mendasar.

“Tudingan bahwa kader PDI Perjuangan yang dipercaya Presiden Jokowi menjadi menteri masih rangkap jabatan itu sama sekali tidak mendasar, tidak benar dan menggelikan,” katanya.

Menurutnya, kader PDI Perjuangan yang diangkat menjadi menteri tentu tidak lagi duduk sebagai anggota dewan. “Pak Tjahjo Kumolo, misalnya, begitu diangkat menjadi Mendagri beliau langsung mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota dewan,” tegasnya.

Dia menyatakan, kritik mestinya dilayangkan terkait kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Fadli Zon dalam konferensi pers bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pasalnya, kehadiran dua pimpinan DPR itu mempermalukan Indonesia. (goek/*)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...