SITUBONDO – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, secara resmi membuka rute pelayaran dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB). Peresmian tersebut ditandai dengan pelepasan perdana pemberangkatan kapal ferry KMP Parama Kalyani dari Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (11/5/2022).
Menurut Bupati Karna, pembukaan rute perjalanan laut dari Situbondo menuju NTB ini merupakan upaya untuk meningkatkan sektor pendapatan daerah dengan memaksimalkan potensi Pelabuhan Jangkar yang sebelumnya hanya melayani rute Situbondo-Madura.
“Alhamdulillah, pada hari ini, penyeberangan rute Jangkar-Lembar NTB sudah dibuka. Dibukanya rute baru ini adalah ikhtiar kami agar serapan pendapatan dari Pelabuhan Jangkar di Kabupaten Situbondo dapat terus meningkat,” ujar Bupati Karna, usai pelepasan perdana pelayaran rute Situbondo-NTB.
Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, dengan adanya rute pelayaran dari pelabuhan Jangkar ke NTB itu, selain dapat mendongkrak pemasukan daerah, juga akan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat untuk bisa lebih cepat sampai ke tujuan.
“Biasanya kalau lewat Ketapang butuh waktu 13 jam lebih bagi para penumpang untuk bisa sampai di NTB, namun jika melewati Jangkar hanya membutuhkan waktu 11 jam saja. Artinya, penumpang bisa hemat waktu sekitar dua jam dari rute biasanya,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Bung Karna itu mengungkapkan, untuk lebih membuat nyaman para penumpang, pihaknya akan segera meningkatkan pelayanan, khususnya sarana dan prasarana penunjang di Pelabuhan Jangkar.
“Pemerintah Daerah Situbondo dalam waktu dekat akan meningkatkan sarana dan prasarana agar para penumpang bisa lebih nyaman untuk menggunakan Pelabuhan Jangkar ini. Yang terdekat, kita akan melakukan pelebaran jalan dan tempat parkir yang lebih luas di kawasan pelabuhan,” tuturnya.
Bung Karna memprediksi, dibukanya rute pelayaran Situbondo-NTB ini akan berdampak pula pada pertumbuhan sektor penunjang lain, seperti kuliner, UMKM, dan penginapan, yang dapat mendongkrak mobilitas ekonomi daerah.
“Tentu efek dibukanya rute Situbondo-NTB melalui Pelabuhan Jangkar ini akan berpengaruh besar pada mobilitas pertumbuhan ekonomi di sektor sektor lain. Dan itu memang yang kita harapkan,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS