Selasa
20 Mei 2025 | 7 : 50

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Bupati Fauzi Bagikan Pupuk dan Bibit Gratis

PDIP-Jatim-Bupati-Fauzi-27112022

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), memberikan bantuan pupuk dan bibit pertanian gratis bagi petani. Hal tersebut sebagai upaya memantapkan dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah setempat.

“Kami memprogramkan bantuan pupuk dan bibit gratis sebagai bentuk kepedulian kepada para petani. Tentunya, dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Sumenep,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Sabtu (26/11/2022).

Bantuan pupuk dan bibit pertanian gratis itu, sumber dananya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep 2022. Penyalurannya direncanakan mulai akhir November ini kepada petani di sejumlah kecamatan.

Bupati Fauzi berharap, bantuan pupuk gratis tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Menurutnya, dengan adanya bantuan tersebut dapat mengurangi biaya produksi petani, sehingga mampu menambah penghasilannya di musim panen. 

“Yang jelas, pemerintah daerah memberikan bantuan pupuk dan bibit pertanian gratis ini, salah satunya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, karena sebelumnya juga membantu pupuk gratis kepada petani,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, mengungkapkan, pihaknya membagikan pupuk dan bibit pertanian gratis kepada petani di lima kecamatan, baik daratan maupun kepulauan.

“Penyaluran pupuk dan bibit pertanian gratis tahap pertama, yakni kepada petani di Kecamatan Arjasa, Batang-batang, Pragaan, Lenteng dan Kecamatan Sapeken,” tuturnya. 

Bantuan pupuk dan bibit pertanian gratis yang dialokasikan di APBD 2022 jumlah totalnya sebanyak 47 ton kepada sejumlah kelompok tani sudah terdatabase di Simluhtan. Karena itu, para petani yang menerima bantuan pupuk gratis hendaknya memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

Pada sisi lain, Arif juga berharap, petani dapat mengantisipasi keterbatasan alokasi pupuk bersubsidi, dengan membuat pupuk organik cair dan non cair atau dengan penggunaan biosaka.

“Penggunaan pupuk organik harus digalakkan untuk keberlanjutan pertanian, khususnya ketahanan pangan. Pupuk oragnik dapat menjaga kesuburan tanah, termasuk manfaat lainnya, guna mempertahankan kualitas tanaman dan menurunkan biaya produksi,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...
LEGISLATIF

Reses Rita Haryati, Ini Daftar Aspirasi Warga yang Ditampung

MAGETAN – Ketua Komisi B DPRD Magetan, Rita Haryati menggelar pertemuan dengan warga di Desa Bangunasri Kecamatan ...
LEGISLATIF

Supriadi Apresiasi Inovasi Pemkab Blitar Sediakan Sarana Internet Gratis bagi Masyarakat

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengapresiasi inovasi pemerintah daerah setempat dalam upaya ...
HEADLINE

YPSP Apresiasi Konsistensi Dukungan PDI Perjuangan Terhadap Palestina

JAKARTA – Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) memberikan apresiasi kepada PDI Perjuangan yang konsisten ...
LEGISLATIF

Baktiono Desak Pemkot Tegur Pemilik Bangunan Mangkrak di Kota Surabaya

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Baktiono, menyoroti banyaknya bangunan mangkrak yang ...