Kamis
23 Oktober 2025 | 10 : 12

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Bupati Fauzi Bagikan Pupuk dan Bibit Gratis

PDIP-Jatim-Bupati-Fauzi-27112022

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), memberikan bantuan pupuk dan bibit pertanian gratis bagi petani. Hal tersebut sebagai upaya memantapkan dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah setempat.

“Kami memprogramkan bantuan pupuk dan bibit gratis sebagai bentuk kepedulian kepada para petani. Tentunya, dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Sumenep,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Sabtu (26/11/2022).

Bantuan pupuk dan bibit pertanian gratis itu, sumber dananya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep 2022. Penyalurannya direncanakan mulai akhir November ini kepada petani di sejumlah kecamatan.

Bupati Fauzi berharap, bantuan pupuk gratis tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Menurutnya, dengan adanya bantuan tersebut dapat mengurangi biaya produksi petani, sehingga mampu menambah penghasilannya di musim panen. 

“Yang jelas, pemerintah daerah memberikan bantuan pupuk dan bibit pertanian gratis ini, salah satunya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, karena sebelumnya juga membantu pupuk gratis kepada petani,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, mengungkapkan, pihaknya membagikan pupuk dan bibit pertanian gratis kepada petani di lima kecamatan, baik daratan maupun kepulauan.

“Penyaluran pupuk dan bibit pertanian gratis tahap pertama, yakni kepada petani di Kecamatan Arjasa, Batang-batang, Pragaan, Lenteng dan Kecamatan Sapeken,” tuturnya. 

Bantuan pupuk dan bibit pertanian gratis yang dialokasikan di APBD 2022 jumlah totalnya sebanyak 47 ton kepada sejumlah kelompok tani sudah terdatabase di Simluhtan. Karena itu, para petani yang menerima bantuan pupuk gratis hendaknya memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

Pada sisi lain, Arif juga berharap, petani dapat mengantisipasi keterbatasan alokasi pupuk bersubsidi, dengan membuat pupuk organik cair dan non cair atau dengan penggunaan biosaka.

“Penggunaan pupuk organik harus digalakkan untuk keberlanjutan pertanian, khususnya ketahanan pangan. Pupuk oragnik dapat menjaga kesuburan tanah, termasuk manfaat lainnya, guna mempertahankan kualitas tanaman dan menurunkan biaya produksi,” tandasnya. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...
KABAR CABANG

Ajak Warga Surabaya Waspadai Cuaca Ekstrem, Buleks: Tolong Awasi Aktivitas Anak-anak

SURABAYA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), ...