JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, menilai kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo – Wapres Jusuf Kalla sudah sangat bagus, sejak dilantik hingga ada reshuffle kabinet jilid II.
Bahkan, kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi mendapat dukungan dari publik dan juga para elit.
Menurut Maruarar, ada beberapa contoh kebijakan yang diambil Presiden Jokowi yang mendapat sambutan baik dari elit dan publik. Di antaranya adalah pengangkatan Tito Karnavian menjadi Kapolri.
Di tingkat elit dan atau Senayan, pengangkatan ini berjalan mulus. Pun demikian di tingkat publik, masyarakat menyambut dengan apresiasi dan dukungan penuh.
Menurut Maruarar, biasanya, ada kebijakan pemerintah mendapat dukungan elit, namun ditolak publik. Atau didukung masyarakat, namun ditentang elit.
“Nah ini, luar biasa, kebijakan Jokowi mendapat dukungan publik dan elit sekaligus. Ini menunjukkan bahwa kinerja pemerintahan sudah baik,” kata Maruarar melalui siaran persnya, Senin.
Maruarar juga mencontohkan kebijakan pemerintahan Jokowi soal amnesti pajak. Meski ada beberapa catatan dari sedikit Fraksi di DPR, namun kebijakan ini juga akhirnya mendapat dukungan Senayan.
Di publik, lanjut Ara, sapaan Maruarar, kebijakan ini mendapat sambutan positif yang luar biasa.
Terbukti, dalam sosialisasi UU Amnesti Pajak di berbagai tempat dihadiri ribuan pengusaha dan wajib pajak, seperti di Surabaya. Bahkan di Bandung sampai macet untuk mengantre ikut sosialisasi kebijakan ini.
“Kita tahu, amnesti pajak ini sudah dibahas sejak lama. Namun dengan berani dan tegas, di era Pak Jokowi lah kebijakan ini bisa berjalan,” ujar Ara.
Bahkan, terkait dengan layanan pendidikan, kesehatan, birokrasi dan bahkan infrastuktur, Maruarar juga yakin publik puas. Dan untuk mengukur tingkat kepuasaan di bidang infrastruktur akan semakin jelas setelah pembangunan selesai, yaitu pada tahun 2018 dan 2019.
Hari Minggu kemarin, Maruarar menjadi salah satu narasumber dalam rilis hasil survei Indikator Politik Indonesia dengan tema Kinerja Pemerintahan Jokowi Pascareshuffle Kabinet Jilid II di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta.
Hasil survei tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Menurut Burhan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 1-9 Agustus 2016 lalu, 68 persen rakyat Indonesia puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Tingkat kepuasan warga terhadap Jokowi ini tertinggi setelah Jokowi menjabat sebagai Presiden RI.
Bahkan, tingkat kepercayaan publik pada kemampuan Presiden Jokowi memimpin bangsa ini mencapai 74 persen. “Ini modal psiko-politik penting untuk dukungan pada kepemimpinan nasional terlepas dari banyak masalah yang dihadapi bangsa ini,” jelas Burhan.
Terkait dengan pengangkatan Tito Karnavian sebagai Kapolri, sambung Burhan, 91 persen publik menilai bahwa Jokowi telah membuat keputusan tepat. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS