JAKARTA – Arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Fraksi PDI Perjuangan se-Indonesia, Jumat (24/1/2025), menjadi pegangan penting bagi seluruh kader partai.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana menegaskan, arahan Megawati telah membuka cakrawala baru bagi para kader dalam memahami kebutuhan rakyat dan mencari solusi atas berbagai persoalan yang ada.
Dia menegaskan, Fraksi PDIP di Jawa Timur segera merumuskan langkah strategis untuk menjawab isu-isu mendesak di masyarakat.
Arahan Megawati, sambung Renny, sangat relevan dengan situasi saat ini, di mana tantangan yang dihadapi rakyat semakin kompleks. Isu stunting, ketahanan pangan, hingga mitigasi bencana, sebutnya, jadi fokus utama yang harus segera ditangani.
Baca juga: Wujudkan Keteladanan Megawati, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Komitmen Lakukan Ini
Dia menegaskan, Fraksi PDI Perjuangan tidak hanya akan merespons masalah ketika sudah terjadi, tetapi akan bergerak proaktif untuk mencegahnya sejak dini.
“Kami mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat dari Bimtek ini. Arahan Ibu Ketua Umum akan segera kami tindak lanjuti dengan langkah konkret. Fraksi PDI Perjuangan akan bersinergi dengan berbagai pihak agar semua itu bisa dicegah sebelum terjadi, bukan hanya bertindak setelah bencana datang,” ungkap Bunda Renny usai menerima arahan Ketua Umum PDI Perjuangan di Jiexpo, DKI Jakarta.
Perempuan yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut menyoroti arahan Megawati tentang pentingnya koordinasi antara pusat dan daerah dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat.
Bagi Renny, sinergi ini menjadi kunci untuk memastikan setiap kebijakan berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.
“Kebijakan yang sudah dicanangkan harus segera kita selesaikan dengan baik. Untuk itu, koordinasi antara daerah dan pusat akan terus kami perkuat. Kami tidak ingin ada kebijakan yang terhambat atau tidak sampai pada masyarakat. Semua pihak, mulai dari struktur partai hingga legislatif, harus bekerja sama untuk memastikan hal ini berjalan dengan baik,” terangnya.
Lebih lanjut, Renny menegaskan bahwa Fraksi PDI Perjuangan di tingkat DPRD akan melibatkan seluruh struktur partai di masing-masing daerah dalam upaya menyelesaikan persoalan rakyat.
Menurutnya, kerja kolektif antara fraksi dan struktur partai adalah kunci untuk menciptakan perubahan nyata di tengah masyarakat.
“Seluruh struktur partai akan kami libatkan. Dengan semangat gotong royong yang menjadi nilai utama PDI Perjuangan, kami yakin berbagai persoalan rakyat dapat diselesaikan secara efektif,” ujar Renny.
Megawati dalam pidatonya pada Bimtek tersebut menekankan pentingnya keberpihakan penuh kepada rakyat. Ia meminta seluruh kader untuk tidak hanya bekerja demi kepentingan politik, tetapi juga demi kesejahteraan masyarakat secara luas.
“Ibu Ketua Umum mengingatkan kami bahwa sebagai wakil rakyat, kita harus siap 24 jam untuk melayani masyarakat. Pikiran, tenaga, dan semangat kita harus sepenuhnya dicurahkan untuk mereka,” ungkapnya.
Arahan Megawati juga menjadi pengingat bagi Fraksi PDI Perjuangan bahwa politik bukan sekadar alat untuk mencapai kekuasaan, tetapi juga jalan perjuangan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
“Kami akan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar menjawab kebutuhan rakyat. Dengan semangat dan dedikasi, kami siap menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat,” pungkas Renny. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS