BOYOLALI – Presiden terpilih Joko Widodo memastikan tidak memberi jatah menteri kepada parpol anggota Koalisi Merah Putih. Sampai sekarang pun dia belum pernah menawarkan jabatan menteri kepada kubu mantan pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta tersebut.
“Tidak ada jatah menteri untuk mereka (Koalisi Merah Putih). Kami juga tidak pernah menawarkan,” jelas Jokowi, usai acara peresmian patung Soekarno di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (4/10/2014).
Penegasan itu disampaikan Jokowi kepada wartawan untuk menepis spekulasi yang berkembang selama ini, yakni kubu Jokowi-JK masih membuka pintu koalisi terhadap parpol-parpol dari KMP. Menurut Jokowi, pihknya hanya akan mempertimbangkan nama-nama menteri dari partai yang mendukungnya.
Soal komposisi kabinet yang akan dibentuk, tambah Jokowi, masih sama seperti yang telah diumumkan pada pertengahan September lalu. Saat itu, dia mengumumkan bahwa kabinetnya akan terdiri dari 18 orang profesional nonpartai dan 16 profesional partai.
Komposisi tersebut tidak akan diubah kendati koalisi yang dibentuknya gagal memperoleh kedudukan yang strategis di parlemen. “Komposisi masih sama sesuai rencana,” katanya.
Usai peresmian patung Soekarno, Jokowi menghadiri konser musik bertema ‘Konser Kerukunan Salam Tiga Jari’ di Stdion Pandanaran yang menghadirkan grup musik Slank. Jokowi ikut tampil di atas panggung menyapa ribuan penonton.
Jokowi naik panggung diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo, dan Bupati Boyolali Seno Samudro. Bersama Slank dan Oppie Andaresta, Jokowi ikut menyanyikan lagu Salam Tiga Jari. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS