Jumat
24 Oktober 2025 | 4 : 33

Terima Aduan Dugaan Korupsi DD, Mbak Tari: Saya akan Turun Langsung

PDIP-Jatim-Hari-Putri-Lestari-25102023

JEMBER – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Hari Putri Lestari, menggelar sambung srawung di Kecamatan Puger, Jember, Selasa (24/10/2023). Hadir dalam acara tersebut tokoh masyarakat dan segenap kader PDI Perjuangan se-Kecamatan Puger.

Masyarakat yang hadir memanfaatkan acara tersebut untuk menyampaikan aspirasi mereka pada Mbak Tari, sapaan akrab Hari Putri Lestari. Mewakili masyarakat, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Puger Wetan, Budi, menyampaikan aspirasi terkait dugaan korupsi Dana Desa (DD) antara kades dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember.

“Kita di kelembagaan BPD ini mohon arahan dan pengawalan dari Mbak Tari terhadap masalah dugaan korupsi DD yang kita laporkan ke Kejari Jember beberapa waktu lalu,” ujar Budi.

Budi juga menjelaskan, BPD yang dipimpinnya telah bersikap netral, dan menjalankan tupoksinya sebagai pengontrol Pemerintah Desa. Lebih lanjut, ia mengaku kecewa dengan putusan jaksa yang menyatakan perkara dugaan korupsi DD hanya kesalahan administrasi. Surat putusan jaksa tersebut ditandatangani Kepala Kejari Jember.

“Putusan jaksa itu aneh, mengingat bukti-bukti fisik dan administrasi yang dikantongi BPD Puger Wetan sangat kuat yang mengindikasikan terjadinya korupsi DD,” jelasnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Mbak Tari meminta warga untuk berkirim surat kepada Komisi A DPRD Jawa Timur, sehingga pihaknya bisa langsung menindaklanjutinya.

“Setelah berkirim surat, saya akan turun langsung. Saya titip tolong amankan data dan bukti, kemudian saya akan urai permasalahan ini, dan mendatangi satu persatu instansi yang terlibat dalam pelaporan perkara ini,” ujar Mbak Tari.

Wakabid Industri, Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial DPD PDI Perjuangan Jatim itu mengaku heran, ada proyek pembangunan jembatan yang dibangun atas swadaya para petani, ternyata dilaporkan oleh pemerintah desa bahwa pembangunan tersebut melalui Dana Desa (DD).

“Pemdes tidak membangun jembatan itu dari nol. Mereka hanya membangun buk-nya saja dan nominalnya tidak wajar. Wah ini bahaya,” jelasnya. (alfian/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...