Selasa
26 November 2024 | 3 : 26

Terima Aduan Dugaan Korupsi DD, Mbak Tari: Saya akan Turun Langsung

PDIP-Jatim-Hari-Putri-Lestari-25102023

JEMBER – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Hari Putri Lestari, menggelar sambung srawung di Kecamatan Puger, Jember, Selasa (24/10/2023). Hadir dalam acara tersebut tokoh masyarakat dan segenap kader PDI Perjuangan se-Kecamatan Puger.

Masyarakat yang hadir memanfaatkan acara tersebut untuk menyampaikan aspirasi mereka pada Mbak Tari, sapaan akrab Hari Putri Lestari. Mewakili masyarakat, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Puger Wetan, Budi, menyampaikan aspirasi terkait dugaan korupsi Dana Desa (DD) antara kades dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember.

“Kita di kelembagaan BPD ini mohon arahan dan pengawalan dari Mbak Tari terhadap masalah dugaan korupsi DD yang kita laporkan ke Kejari Jember beberapa waktu lalu,” ujar Budi.

Budi juga menjelaskan, BPD yang dipimpinnya telah bersikap netral, dan menjalankan tupoksinya sebagai pengontrol Pemerintah Desa. Lebih lanjut, ia mengaku kecewa dengan putusan jaksa yang menyatakan perkara dugaan korupsi DD hanya kesalahan administrasi. Surat putusan jaksa tersebut ditandatangani Kepala Kejari Jember.

“Putusan jaksa itu aneh, mengingat bukti-bukti fisik dan administrasi yang dikantongi BPD Puger Wetan sangat kuat yang mengindikasikan terjadinya korupsi DD,” jelasnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Mbak Tari meminta warga untuk berkirim surat kepada Komisi A DPRD Jawa Timur, sehingga pihaknya bisa langsung menindaklanjutinya.

“Setelah berkirim surat, saya akan turun langsung. Saya titip tolong amankan data dan bukti, kemudian saya akan urai permasalahan ini, dan mendatangi satu persatu instansi yang terlibat dalam pelaporan perkara ini,” ujar Mbak Tari.

Wakabid Industri, Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial DPD PDI Perjuangan Jatim itu mengaku heran, ada proyek pembangunan jembatan yang dibangun atas swadaya para petani, ternyata dilaporkan oleh pemerintah desa bahwa pembangunan tersebut melalui Dana Desa (DD).

“Pemdes tidak membangun jembatan itu dari nol. Mereka hanya membangun buk-nya saja dan nominalnya tidak wajar. Wah ini bahaya,” jelasnya. (alfian/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...