TRENGGALEK – Pasar Pon Trenggalek akhirnya kembali beroperasinal. Pembukaan pasar tradisional terbesar di Trenggalek ini dilakukan Bupati Mochamad Nur Arifin, Jumat (2/4/2021).
Menurut Arifin, dengan dibukanya operasional pasar pon terhitung mulai hari ini hingga seterusnya diharapkan bias membawa rezeki bagi para pedagang.
Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini mengatakan, Pasar Pon sengaja dibuka jelang bulan Ramadhan. Harapannya, para pedagang nanti akan meraih keuntungan ketika memasuki bulan puasa dan Lebaran.
“Harapannya ketika Ramadhan dan Lebaran aktivitas transaksi belanja masyarakat meningkat,” kata Arifin.
Dengan meningkatnya transaksi jual beli, lanjutnya, akan membantu ekonomi dari para pedagang itu sendiri. Sekaligus diharapkan terjadi pemulihan ekonomi setelah mengalami kebakaran 3 tahun silam.
Dengan adanya Pasar Pon yang baru dibangun saat ini, Bupati Arifin menyampaikan pesan agar para pedagang pasar pon turut serta menjaga tingkat kebersihan di area Pasar Pon.

“Dan saya harap pedagang juga menjaga kebersihan karena kita ingin ini menjadi pasar pariwisata juga,” pintanya.
“Di bawah ini kan ada atrium juga yang bisa kita gunakan untuk menggelar event,” tambah dia.
Diketahui, Pasar Pon Trenggalek mengalami kebakaran yang cukup hebat pada Desember 2018 lalu. Setelah itu, Pemkab Trenggalek menyediakan tempat relokasi untuk pedagang agar tetap bisa melakukan transaksi jual beli meski sifatnya sementara.
Agenda peresmian operasional pasar ini ditandai dengan potong tumpeng oleh Bupati Arifin dan diberikan kepada Ketua Paguyuban Pasar Pon Trenggalek Karma Refiyanto.
“Saya sebagai ketua paguyuban Pasar Pon mengucapkan terima kasih kepada Bapak Haji Mochamad Nur Arifin yang telah bersedia membuka operasional Pasar Pon,” ucap Karma Refiyanto.
Usai seremoni peresmian, Bupati Arifin dan Wakil Bupati Syah Natanegara beserta rombongan selanjutnya melakukan peninjauan ke seluruh kios maupun hall pasar pon Trenggalek. (man)










