
SITUBONDO – Ratusan habaib di Jawa Timur mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Habib Thoha bin Hadun Almuhdar selaku perwakilan Habaib membacakan isi deklarasi di hadapan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto di Restoran Karisma, Situbondo, Minggu (27/1/2019).
“Kami habaib yang hadir di sini solid mendukung Bapak Ir Haji Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin,” kata Habib Thoha.
“Kami mendukung beliau karena beliau bekerja nyata dan sudah terlihat. Beliau adalah seorang muslim yang taat dan beliau cinta dengan habib dan ulama,” sambungnya.
Usai membacakan deklarasi, ratusan habaib yang datang dari berbagai daerah ini sontak meneriakkan yel-yel dukungan kepada pasangan petahana. “Hidup Jokowi… Hidup Jokowi,” teriak Habib Thoha.
Habib Soleh Almuhdar menambahkan dukungan para habib ini memang sengaja datang dari hati nurani.
Dia menegaskan bahwa hal ini menepis klaim semua habaib mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga, khususnya di Jawa Timur. Menurutnya, tidak semua habaib mendukung Prabowo.
Habaib Soleh memastikan kalau klaim segala macam itu tidak benar. “Lebih banyak habib itu ke 01, Pak Jokowi. Mereka ini pendukung Pak Jokowi sejak 2014,” ucapnya.
Hasto mengucapkan berterima kasih atas dukungan yang diberikan para habaib. “Dukungan para habaib ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi kami,” kata Sekjen PDI Perjuangan ini.
Dia lalu menceritakan bagaimana intensnya komunikasi antara Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat penentuan KH Ma’ruf menjadi cawapres pendamping Jokowi.
Keputusan itu dianggap sebagai bagian dari sejarah bangsa Indonesia, yang sejak awal dibangun oleh perpaduan ulama dan umara
“Ibu Mega langsung mengatakan alhamdulillah. Karena sejak 2004, tak ada lagi di dalam kontestasi pilpres yang memajukan umara dan ulama. Baru Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin ini,” ungkapnya.
Lebih jauh, Hasto mengatakan bahwa bagaimanapun juga Jokowi-Ma’ruf adalah orang baik.Maka , lanjut Hasto,bila ada pihak yang mengkampanyekan keduanya sebagai bukan orang baik, para habaib diharap bisa meluruskannya.”Kami butuh bantuan para habaib,” ucap Hasto. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS