Kamis
17 April 2025 | 4 : 10

Temukan Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Puan Minta Pemerintah Gelar Operasi Pasar

pdip-jatim-220120-puan-pasar-legi-1

SOLO – Ketua DPR RI Puan Maharani masih menemukan minyak goreng dijual di atas harga normal. Temuan itu terungkap saat Puan blusukan usai meresmikan Pasar Legi, Solo, Kamis (20/1/2021).

“Terkait dengan harga-harga pokok, ternyata harga minyak goreng masih mahal. Satu kilogram itu ternyata masih Rp 19.000. Padahal dengan operasi pasar yang sudah dilakukan pemerintah, harga sudah turun,” beber Puan kepada wartawan.

Untuk itu, legislator yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini minta pemerintah segera menggelar operasi pasar, agar harga minyak goreng kembali normal di kisaran Rp 14.000 per liter.

“Saya minta pemerintah segera menetralkan agar harga minyak goreng bisa segera turun kembali normal. Rata-rata Rp14.000, sekarang masih di atas Rp14.000,” tuturnya.

Selain pengecekan harga dagangan, Puan juga menyampaikan beberapa kekurangan di bangunan pasar. Di antaranya masuknya air atau tampias ke kios bawah saat hujan lebat, serta minimnya sinyal di tempat yang sama. Ia meminta hal tersebut segera diperbaiki.

“Karena ini konsepnya green building, nanti gimana caranya tetap green, tapi kalau hujan besar tidak tampias. DPR akan tetap mengawasi ini, dan saya minta kepada Pak Menteri PUPR untuk mana-mana yang harus diperbaiki,” ucapnya.

Kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Dia meminta untuk lebih aktif melakukan sosialisai cara berjualan yang higienis kepada para pedagang. Apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Tapi harus pelan-pelan, karena ini pasar tradisional yang pedagangnya pun sudah puluhan tahun. Hanya karena ini Covid-19 harus dilakukan,” pungkas dia.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berjanji untuk segera memperbaiki kekurangan yang ada di Pasar Legi. Untuk tampias yang terjadi Basuki mengatakan, hal tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem.

“Nanti kita pasang kanopi. Tapi kemarin memang hujan yang besar. Pesawat Garuda sempat holding satu jam di udara sebelum mendarat. Tapi memang sangat ekstrem, sehingga ada tampias. Nanti akan kita evaluasi untuk mengatasi tampias tadi,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Komisi A DPRD Magetan Sidak 3 Sekolah Rusak, Suyono Wiling Menilai Dinas Dikpora Tidak Cermat Lakukan Pemetaan

MAGETAN – Komisi A DPRD Magetan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah yang mengalami kerusakan. ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Ngawi Tinjau Pelayanan Puskesmas, Tekankan Perbaikan Komunikasi BPJS dan Akuntabilitas BLUD

NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko (King), melakukan kunjungan mendadak ke sejumlah pusat layanan ...
LEGISLATIF

DPRD Bangkalan Soroti Beban Belanja Pegawai dan Ketidaksinkronan Data ASN

BANGKALAN – Komisi I DPRD Bangkalan memberikan beberapa catatan penting terkait Laporan Keterangan ...
LEGISLATIF

Hearing Klarifikasi Soal Jaspel RSUD RA Basoeni, DPRD Kabupaten Mojokerto Rekomendasikan Ini

MOJOKERTO – Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan manajemen RSUD RA ...
EKSEKUTIF

Agar Birokrasi Lebih Berpihak kepada Rakyat, Eri Cahyadi Siap Susun “Kabinet Surabaya Berkah”

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa pihaknya tengah bersiap menyusun “Kabinet Surabaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi DAS Tanjung, Pastikan Aliran Sungai Lancar untuk Irigasi

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, meninjau ...