Rabu
21 Mei 2025 | 1 : 42

Teken Pakta Integritas, DPRD Kota Malang Komitmen Kerja Tanpa Korupsi

pdip-jatim-240514-teken-pakta-integritas-1

MALANG – DPRD Kota Malang berkomitmen untuk bekerja tanpa korupsi. Seluruh anggota DPRD Kota Malang menandatangani pakta integritas pokok-pokok pikiran (pokir) anggota tanpa benturan kepentingan, Senin (13/4/2024).

Selain anggota DPRD, eksekutif di Pemkot Malang juga turut serta menandatangani pakta tersebut.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, pakta itu menjadi penanda bahwa Pemkot Malang memiliki keseriusan memerangi korupsi. Menurutnya, langkah pencegahan lebih baik daripada terjadi penindakan.

“Ini semangat Pemkot Malang memerangi korupsi. Lebih baik mencegah, daripada ada penindakan,” kata Made.

Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang ini menerangkan, anggota dewan memiliki pokok pikiran yang berasal dari aspirasi masyarakat.

Pokir-pokir tersebut disampaikan ke eksekutif untuk ditindaklanjuti. Hanya pihak eksekutiflah yang bisa mengeksekusi program usulan masyarakat yang dititipkan ke anggota dewan.

Dengan adanya penandatanganan pakta itu, Made menegaskan bahwa anggota dewan tidak akan mengintervensi kerja-kerja eksekutif yang melaksanakan pokir. Dia menegaskan anggota dewan tidak boleh ikut dalam pelaksanaan.

“Kami kan hanya punya pokir yang diakomodir dari usulan masyarakat. Kami tidak bisa eksekusi, makanya kami taruh di dinas sehingga dewan tidak boleh ikut pelaksanaan. Pelaksanaan ada di dinas,” tegasnya.

Pokir yang ada di eksekutif saat ini masih menjadi tanggungjawab anggota DPRD Kota Malang pada periode 2019-2024. Anggota DPRD Kota Malang saat ini masih memiliki pekerjaan untuk mengawal pokir betul-betul dikerjakan.

Meskipun sudah terpilih anggota DPRD yang baru, namun Made menegaskan, bahwa pokir 2025 berasal dari anggota DPRD yang menjabat pada periode 2019-2024.

“Usulan Pokir 2025 masih usulan dewan sekarang. Ini masih tanggungjawab anggota dewan periode 2019-2024. Itu tanggungjawab kami. Kami punya tanggungjawab moril. Pakta Integritas, pernyataan agar kita punya komitmen melaksanakan tanggungjawab agar tidak melanggar,” katanya.

Menurut Made, pakta integritas cukup efektif untuk membentengi kerja-kerja anggota agar tidak terjerembab dalam praktik korupsi.

Pakta integritas itu dianggap sebagai sebuah rambu-rambu sehingga anggota dewan bisa memahami mana yang dilarang atau tidak.

“Saya rasa ini paling tidak ada sinyal, seperti larangan dilarang ngebut di perkampungan. Saya rasa sangat efektif diterapkan Kota Malang. Pakta ini menunjukkan bahwa pembahasan korupsi di Kota Malang kami tanggapi serius. Mencegah lebih baik daripada menindak,” paparnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...