Senin
27 Oktober 2025 | 4 : 39

Teken Pakta Integritas, DPRD Kota Malang Komitmen Kerja Tanpa Korupsi

pdip-jatim-240514-teken-pakta-integritas-1

MALANG – DPRD Kota Malang berkomitmen untuk bekerja tanpa korupsi. Seluruh anggota DPRD Kota Malang menandatangani pakta integritas pokok-pokok pikiran (pokir) anggota tanpa benturan kepentingan, Senin (13/4/2024).

Selain anggota DPRD, eksekutif di Pemkot Malang juga turut serta menandatangani pakta tersebut.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, pakta itu menjadi penanda bahwa Pemkot Malang memiliki keseriusan memerangi korupsi. Menurutnya, langkah pencegahan lebih baik daripada terjadi penindakan.

“Ini semangat Pemkot Malang memerangi korupsi. Lebih baik mencegah, daripada ada penindakan,” kata Made.

Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang ini menerangkan, anggota dewan memiliki pokok pikiran yang berasal dari aspirasi masyarakat.

Pokir-pokir tersebut disampaikan ke eksekutif untuk ditindaklanjuti. Hanya pihak eksekutiflah yang bisa mengeksekusi program usulan masyarakat yang dititipkan ke anggota dewan.

Dengan adanya penandatanganan pakta itu, Made menegaskan bahwa anggota dewan tidak akan mengintervensi kerja-kerja eksekutif yang melaksanakan pokir. Dia menegaskan anggota dewan tidak boleh ikut dalam pelaksanaan.

“Kami kan hanya punya pokir yang diakomodir dari usulan masyarakat. Kami tidak bisa eksekusi, makanya kami taruh di dinas sehingga dewan tidak boleh ikut pelaksanaan. Pelaksanaan ada di dinas,” tegasnya.

Pokir yang ada di eksekutif saat ini masih menjadi tanggungjawab anggota DPRD Kota Malang pada periode 2019-2024. Anggota DPRD Kota Malang saat ini masih memiliki pekerjaan untuk mengawal pokir betul-betul dikerjakan.

Meskipun sudah terpilih anggota DPRD yang baru, namun Made menegaskan, bahwa pokir 2025 berasal dari anggota DPRD yang menjabat pada periode 2019-2024.

“Usulan Pokir 2025 masih usulan dewan sekarang. Ini masih tanggungjawab anggota dewan periode 2019-2024. Itu tanggungjawab kami. Kami punya tanggungjawab moril. Pakta Integritas, pernyataan agar kita punya komitmen melaksanakan tanggungjawab agar tidak melanggar,” katanya.

Menurut Made, pakta integritas cukup efektif untuk membentengi kerja-kerja anggota agar tidak terjerembab dalam praktik korupsi.

Pakta integritas itu dianggap sebagai sebuah rambu-rambu sehingga anggota dewan bisa memahami mana yang dilarang atau tidak.

“Saya rasa ini paling tidak ada sinyal, seperti larangan dilarang ngebut di perkampungan. Saya rasa sangat efektif diterapkan Kota Malang. Pakta ini menunjukkan bahwa pembahasan korupsi di Kota Malang kami tanggapi serius. Mencegah lebih baik daripada menindak,” paparnya. (ace/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025